CampusNet – Kabar menyenangkan berhembus dari Sirkuit Internasional Losail, Qatar. Selain tim Semar dari UGM, Tim Garuda dari Kampus UNY (Universitas Negeri Yogyakarta) pun berhasil meraih prestasi yang membanggakan. Mobil Anak Lanang yang buatan mahasiswa UNY mampu bersaing dengan 16 negara Asia Pasifik dan Timur Tengah yang mengikuti kompetisi bergengsi tersebut.
Tim Garuda dari UNY ini berhasil meraih Juara 2 Regional Championship, dan Juara 3 Milleage dalam kategori Battery Electric (BE) Urban Concept. Regional Championship merupakan ajang yang paling bergengsi pada kompetisi Shell Eco Marathon. Seluruh tim yang meraih podium satu sampai tiga dari semua kategori urban concept akan bertanding untuk mendapatkan posisi terdepan.
Bersaing dengan Kampus dari Indonesia
Tidak hanya beradu kecepatan saja, namun mereka juga harus mengatur strategi karena bahan bakar yang mereka miliki terbatas. Dari 9 tim yang seharusnya mengikuti kompetisi ini, namun hanya 5 tim yang berhasil masuk kualifikasi dan semua merupakan perguruan tinggi dari Indonesia. Tim Garuda UNY bersaing ketat dengan 4 perguruan tinggi yaitu Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Udayana, Universitas Brawijaya, dan Universitas Diponegoro.
Sebelum meraih juara kedua di Regional Championship, Tim Garuda UNY dengan mobil ‘Anak Lanang’ pemimpinnya Arvin Maulana Hafizh, berhasil meraih juara ketiga milleage dalam kategori Battery Electric (BE) Urban Concept.
Bersaing ketat dengan perguruan tinggi Guangdon Polytechnic Normal University China, Indian Institute of Technology, Prince Sultan University Saudi Arabia, Jose Rizal University Philipina, National University of Sciences and Technology Pakistan, King Faisal University Saudi Arabia, Universitas Udayana Indonesia, Universitas Brawijaya Indonesia, Universitas Indonesia Indonesia. Dengan meraih juara 3 milleage, tim Garuda UNY mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Regional Championship.
Persiapan yang Matang
Shell Eco Marathon 2025 melibatkan 61 tim dari berbagai universitas dan institusi pendidikan tinggi di Asia Pasifik dan Timur Tengah, termasuk negara-negara seperti Indonesia, Brunei Darussalam, Thailand, Malaysia, Philipina, China, Korea Selatan, Saudi Arabia, Oman, India, Qatar, Kazakhstan, Mesir, Pakistan, Uni Emirates Arab, dan Bahrain. Setiap tim berkompetisi untuk menciptakan kendaraan yang paling efisien dalam penggunaan energi, dengan fokus pada inovasi dan keberlanjutan.
Menurut laporan dari website resmi UNY, dalam persiapan untuk kompetisi ini, tim dari kampus UNY pendampingnya Dr. Sutiman S.Pd., M.T. dan Mgr Inz. Naufal Annas Fauzi S.Pd. mengarahkan mahasiswa pada berbagai riset dan pengujian untuk meningkatkan aerodinamika dan efisiensi energi kendaraan.
Beberapa inovasi meliputi:
- Desain mendalam tentang aerodinamika, yang berkontribusi pada pengurangan hambatan udara.
- Penggunaan material hasil dari daur ulang dan ramah lingkungan dalam pembuatan kendaraan, dan pada sisi keamanan dan ergonomi fokus pada keselamatan pengemudi dan kenyamanan dalam berkendara, memastikan bahwa kendaraan tidak hanya efisien tetapi juga aman.
Dalam kategori Battery Electric (BE), mobil ‘Anak Lanang’ melalui serangkaian proses yang ketat, mulai dari desain, pengujian, hingga presentasi. Proses kompetisi ini meliputi Technical Inspection, setiap kendaraan harus melewati pemeriksaan teknis, untuk memastikan bahwa semua komponen memenuhi standar keselamatan dan efisiensi keputusan dari panitia.
Tahapan inspeksi teknis ini sangat ketat untuk memastikan keamanan dan efisiensi kendaraan. ‘Anak Lanang’ berhasil melewati semua tahapan ini dengan gemilang, menunjukkan kemampuan mereka dalam mengendalikan kendaraan dan mengelola energi secara optimal.
Dukungan dari Alumni untuk Tim Garuda dari Kampus UNY
Keberhasilan tim Garuda UNY di Shell Eco Marathon 2025 tidak lepas dari dukungan luar biasa yang diberikan oleh para alumni. Dr. Arwan Nur Ramadhan, M.Pd selaku Staf Ahli Direktorat Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni yang turut serta mendampingi tim Garuda UNY menyampaikan bahwa Alumni UNY dari program studi Pendidikan Teknik Elektronika dan Informatika FT, Pendidikan Teknik Mesin FT, dan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIKK yang kini berkarir di berbagai bidang berperan aktif dalam memfasilitasi tim selama berada di Qatar.
Dukungan ini sangat berarti, Alumni yang tinggal di Qatar membantu tim dalam hal konsumsi, transportasi, dan akses ke fasilitas yang diperlukan untuk persiapan kompetisi. Dengan jaringan yang luas, alumni membuka peluang bagi tim untuk berkolaborasi dengan profesional dan memberikan wawasan yang berharga tentang tren dan teknologi terbaru.
Dengan pencapaian ini, Universitas Negeri Yogyakarta berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan dan menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya. Tim Garuda UNY ‘Anak Lanang’ berkomitmen untuk terus berinovasi dan berpartisipasi dalam kompetisi-kompetisi mendatang, membawa nama baik UNY dan Indonesia di pentas dunia.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY, Prof. Soni Nopembri menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. Prestasi ini merupakan bukti nyata komitmen UNY dalam mendukung pengembangan teknologi berkelanjutan, mencetak generasi emas yang siap menghadapi tantangan global, dan langkah nyata UNY menuju World Class University.
Juara 3 milleage kategori Battery Electric Urban Concept dan juara 2 Regional Championship Shell Eco Marathon 2025 bukan hanya sebuah pencapaian, tetapi juga sebuah inspirasi bagi mahasiswa dan institusi pendidikan lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menciptakan solusi untuk tantangan energi global.
Baca juga: Tim Semar Kampus UGM Raih Juara II di Qatar