CampusNet – Tim Semar Kampus UGM (Universitas Gadjah Mada) kembali meraih prestasi membanggakan di ajang internasional, dengan berhasil meraih juara kedua untuk Kategori Prototype Battery Electric dalam ajang Shell Eco Marathon Asia Pacific and Middle East 2025 di Sirkuit Internasional Losail, Doha, Qatar pada 8-12 Februari 2025 lalu.
Menurut Hans Tobias Sihombing, General Manager SEMAR UGM mengatakan, dalam kompetisi kali ini, tim Semar Kampus UGM membuat mobil prototipe yang digerakkan oleh motor listrik yang ditenagai oleh baterai. Baterai tersebut digunakan untuk menggerakkan mobil, termasuk klakson dan perangkat keamanan.
“Keseluruhan total energi yang digunakan dalam percobaan akan dijadikan bahan perhitungan mileage yang berhasil ditempuh,” kata Hans, dinukil dari website resmi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Lolos Tiga Proses Seleksi
Lebih lanjut Hans mengaku, timnya harus melalui tiga tahap proses seleksi untuk dapat bersaing dengan tim lain di salah satu lomba paling prestisius di kalangan mobil hemat energi. Pada tahap pertama, Semar UGM melakukan pendaftaran formal dan administrasi. Setelah itu, mereka menyerahkan dokumentasi teknis mengenai mobil prototipe yang akan dilombakan. “Tahap ini bertujuan untuk membuat panitia paham bahwa mobil kami sudah siap dan sesuai dengan regulasi mereka,” tambah Hans.
Hans juga menceritakan mengenai tantangan yang dijalaninya bersama tim selama persiapan dan perlombaan. Secara teknis, perbedaan cuaca antara Indonesia dan Qatar menjadi salah satu tantangan. Kondisi cuaca yang kering dan dingin, serta angin yang cukup kencang menambah beban bagi mobil prototipe. “Karakteristik treknya berbeda, jadi dia lebih berat untuk bisa mendapatkan kecepatan yang sama,” beber Hans.
Usai meraih penghargaan internasional di Qatar, kata Hans, tim Semar UGM bersiap akan mengikuti berbagai kompetisi dalam waktu dekat, diantaranya Autonomous Programming Competition yang dilaksanakan oleh perusahaan yang sama, yaitu Shell di Qatar. Tim Semar menargetkan meraih prestasi yang lebih tinggi dengan melakukan persiapan dan mengevaluasi performa mobil mereka. “KIta ingin pencapaian prestasi maksimal kedepannya,” kata Hans.
Deretan Prestasi Tim Semar Kampus UGM
Semar UGM tercatat telah menyumbang juara di Shell Eco Marathon sejak tahun 2022. Saat itu, Shell Eco-Marathon, sebuah ajang balap kendaraan ramah energi bagi mahasiswa di seluruh dunia, digelar di Sirkuit Mandalika, NTB pada 11-15 Oktober 2022.
UGM melalui mobil Semar Proto UGM berhasil menyabet juara 1 kategori Prototype Kelas Battery-Electric, sedangkan mobil Semar Urban UGM mendapat juara 2 kategori Urban Concept Kelas Internal Combustion Engine.
Kemenangan UGM dalam kompetisi ini menandakan keunggulannya sehingga mampu mengalahkan 49 tim yang terdiri dari 33 wakil Indonesia. Pada 2023, pada kompetisi dan tempat yang sama, tim Semar Urban UGM berhasil memboyong juara kategori Bahan Bakar Hidrogen. Kemenangan ini membuktikan bahwa inovasi di Indonesia tidak kalah dengan karya-karya universitas terkemuka di dunia.
Bahkan, HYD12OGEN dari Universitas Teknologi Nanyang asal Singapura meraih juara 2, sedangkan TP Eco Flash Team dari Temasek Polytechnic yang menempati posisi ketiga. Salah satu aspek penilaian dari kendaraan ramah energi ini adalah seberapa jauh jarak tempuh yang berhasil dilewati. Semar Urban UGM berhasil meraih jarak tempuh hingga 276,4 kilometer per meter kubik. Capaian ini jelas mengungguli Tim HYD12OGEN dari Universitas Teknologi Nanyang asal Singapura yang mencatat jarak tempuh 238,4 kilometer per meter kubik.
Setelah itu, SEMAR kembali mencatatkan prestasi dengan memenangkan dua gelar juara. Kompetisi Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2024 yang diselenggarakan dari 2 – 6 Juli 2024 di Sirkuit Mandalika, NTB. Kompetisi ini diikuti lebih dari 75 tim dari 14 negara di Kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah. Semar meraih juara dua kategori Prototype Battery Electric serta meraih juara 1 di bidang Urban Concept Hydrogen Fuel Cell.