CampusNet – Universitas Indonesia (UI) mengambil langkah besar menuju masa depan dengan membuka Program Studi Sarjana (S1) Kecerdasan Buatan (AI) yang direncanakan akan mulai menerima mahasiswa pada tahun akademik 2026/2027. Program ini akan menjadi bagian dari Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom UI) dan diharapkan mampu mencetak talenta digital yang siap menjawab tantangan perkembangan teknologi global.
Kenapa UI Membuka Prodi AI?
Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan telah menjadi bagian penting dalam berbagai sektor mulai dari industri, layanan kesehatan, transportasi, hingga pemerintahan. Melihat besarnya potensi dan kebutuhan tenaga ahli di bidang ini, UI menyiapkan program khusus yang fokus pada pengembangan AI dari sisi teknis sekaligus etis.
Tujuannya bukan hanya menciptakan lulusan yang andal dalam membangun sistem AI, tapi juga yang memiliki tanggung jawab sosial dan pemahaman etis dalam penerapan teknologi ini.
Apa Saja yang Dipelajari di Prodi S1 AI UI?
Program ini dirancang dengan kurikulum yang relevan dan adaptif terhadap perkembangan teknologi terbaru. Beberapa mata kuliah utama yang akan diajarkan meliputi:
- Perancangan Produk Berbasis AI
- MLOps (Machine Learning Operations)
- Rekayasa Data dan Arsitektur Sistem AI
- Etika dalam Penggunaan AI
- Pembelajaran Mesin, Representasi Pengetahuan, dan Penalaran
- AI Generatif dan Pencarian Solusi Otomatis
Mahasiswa juga memiliki opsi untuk memilih mata kuliah peminatan seperti Speech Processing, Reinforcement Learning, Network Science, hingga Web Search & Retrieval, yang memungkinkan mereka memperdalam kompetensi sesuai minat dan tujuan karier masing-masing.
Beda Prodi AI dan Ilmu Komputer di UI
Meski sama-sama berada di bawah naungan Fasilkom UI, Prodi AI dan Ilmu Komputer memiliki fokus yang berbeda. Ilmu Komputer tetap menjadi fondasi dari berbagai aspek teknologi informasi, termasuk pengembangan perangkat lunak dan sistem komputer.
Sementara itu, Prodi Kecerdasan Buatan akan lebih mengarah pada perancangan sistem yang “cerdas”, dengan kemampuan belajar mandiri, memahami data kompleks, hingga menghasilkan keputusan secara otomatis. Meski demikian, mahasiswa Ilmu Komputer tetap bisa mengambil minor atau peminatan di bidang AI jika tertarik.
Prospek Karier Lulusan Prodi AI UI
Dengan kebutuhan global terhadap profesional AI yang terus meningkat, lulusan dari Prodi ini memiliki peluang karier yang sangat luas. Mereka bisa berkiprah sebagai:
- Machine Learning Engineer
- AI Developer
- Data Scientist
- Peneliti AI
- Konsultan Teknologi
- Developer Produk Inovatif berbasis AI
Tak hanya di sektor swasta, lulusan AI juga sangat dibutuhkan di lembaga pemerintahan, riset, hingga organisasi internasional yang bergerak di bidang teknologi dan transformasi digital.
Siap Daftar di 2026?
Jika kamu sedang duduk di bangku SMA dan tertarik menggeluti dunia teknologi, khususnya AI, Prodi ini bisa jadi pilihan yang sangat menjanjikan. UI merencanakan penerimaan mahasiswa baru untuk program ini mulai tahun akademik 2026/2027. Artinya, kamu sudah bisa mempersiapkan diri mulai sekarang untuk menjadi bagian dari generasi baru yang akan membentuk masa depan dengan kecerdasan buatan.
Penutup
Langkah UI membuka Program Sarjana AI merupakan sinyal kuat bahwa pendidikan tinggi di Indonesia mulai menyelaraskan diri dengan perkembangan global. Ini bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan nyata untuk mencetak sumber daya manusia yang siap beradaptasi di tengah pesatnya laju teknologi.
Jika kamu tertarik dengan dunia AI, sekarang saat yang tepat untuk mulai belajar, membangun portofolio, dan menyiapkan diri menjadi bagian dari perubahan besar ini.
Baca juga: Artificial Intelligence dan Dunia Kerja : Persiapan Mahasiswa