Era Gempuran AI: Jurusan Apa Saja yang Susah Digantikan?

CampusNet – Semakin berkembangnya teknologi, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) menjadi hal yang biasa saat ini. Dalam dunia perkuliahan, beberapa bidang sudah mulai tergantikan oleh bantuan AI, seperti desain grafis. Namun, hal ini justru memacu manusia secara tidak langsung untuk berkompetisi dengan AI agar tetap dapat berkontribusi di masa depan.

Sebagai calon mahasiswa, kalian tentu harus memilih jurusan yang akan kalian tempuh di perguruan tinggi nantinya. Lantas, jurusan apa saja yang tidak tergantikan oleh Artificial Intelligence (AI)?

Psikologi

Seperti yang kita ketahui, jurusan psikologi berkaitan erat dengan kompleksitas perasaan, karakter, cara berpikir, perilaku, dan proses mental manusia. Berbagai aspek kompleks dari manusia inilah yang sulit ditafsirkan karena memerlukan analisis mendalam serta pendekatan empati yang sulit diprogramkan melalui AI, mengingat setiap individu memiliki keunikan masing-masing.

Manajemen Bisnis

Kemampuan berpikir kritis dan pengambilan risiko dalam proses identifikasi pasar menjadi kebutuhan penting bagi seorang pebisnis. Hal ini tentu memerlukan kecakapan kognitif dan kecerdasan sosial untuk membangun jaringan serta mengidentifikasi elemen bisnis, yang merupakan kemampuan yang tidak dapat tergantikan oleh AI.

Seni

Jurusan seni memiliki probabilitas yang sangat kecil untuk dapat ditiru sepenuhnya. Kebutuhan akan imajinasi, orisinalitas, dan kreativitas dalam pembuatan seni membuat aspek-aspek ini sulit dipahami bahkan ditiru. Keunikan dalam penciptaan karya seni yang melibatkan emosi dan perasaan manusia menciptakan esensi unik yang tidak dapat tergantikan oleh AI.

Teknik

Perkembangan teknologi tentunya tidak lepas dari sentuhan manusia itu sendiri. Bahkan, Artificial Intelligence tercipta berkat program yang dibuat oleh manusia. Hal ini menunjukkan bahwa jurusan teknik, mulai dari teknik informatika hingga teknik mesin, akan sulit tergantikan. Teknik informatika menciptakan program AI, sedangkan teknik mesin berfungsi sebagai penguji untuk teknologi yang akan terus berkembang di masa depan.

Ilmu Pendidikan

Tak dapat terpungkiri bahwa Artificial Intelligence memang dapat membantu dalam dunia pendidikan. Namun, peninjauan pendidikan tidak hanya sebatas intelegensi, tetapi juga terkait dengan proses pembelajaran yang efektif. Hal ini berhubungan dengan membuat proses belajar secara personalisasi sesuai dengan kelebihan dan kelemahan masing-masing siswa. Selain itu, pengajaran langsung dan interaksi antara guru dan murid juga penting. Meskipun AI telah berkembang pesat, sentuhan personal dari manusia, terutama dalam bidang pendidikan, masih sangat penting

---

Nah, itulah beberapa jurusan yang mungkin bisa kalian pertimbangkan untuk daftar kuliah. Tidak perlu khawatir, keunikan cara berpikir manusia tetap menjadi keunggulan yang tidak dapat tertandingi oleh AI.

Baca selengkapnya: Pekerjaan yang Selalu Butuh Manusia, Bukan AI