CampusNet – IPB University kini menjadi pusat perhatian dalam upaya meningkatkan kualitas gizi anak bangsa. Pasalnya, pemerintah resmi mendirikan Center of Excellence (CoE) atau Pusat Unggulan Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di kampus tersebut. Lantas, apa sebenarnya fungsi dari pusat unggulan ini?
Wadah Inovasi Program Makan Bergizi Gratis
CoE MBG ini berlokasi strategis di kawasan Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB University. Lebih lanjut, CoE ini akan berperan sebagai wadah khusus untuk mengembangkan serta mengujicobakan berbagai protokol inovatif yang dirancang untuk mengatasi tantangan dan memenuhi kebutuhan baru dalam program MBG. Dengan kata lain, pusat ini akan menjadi tempat lahirnya ide-ide segar dan solusi praktis untuk memastikan program MBG berjalan efektif dan efisien.
Pendirian CoE ini merupakan buah dari kolaborasi erat antara berbagai pihak, termasuk IPB University, Kementerian PPN/Bappenas, Badan Gizi Nasional (BGN), dan UNICEF.Rektor IPB University, Arif Satria, menegaskan komitmen kampusnya untuk mendukung program MBG. “IPB University selalu berkomitmen mengoptimalkan peran dosen sebagai peneliti, pelatih, dan inovator, serta memanfaatkan fasilitas laboratorium di berbagai fakultas, departemen, dan pusat studi guna mendukung keberhasilan program MBG,” ujarnya saat acara pembukaan dan groundbreaking CoE di ATP IPB University, Selasa (11/2/2025).
Tak hanya itu, IPB University juga siap berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), koperasi, dan kelompok tani, dalam membangun ekosistem penyediaan pangan yang berkelanjutan.
“IPB University juga akan mengembangkan model dapur berbasis karakteristik lokal, memperkaya menu gizi MBG, serta berinovasi bersama berbagai stakeholder terkait,” imbuh Arif Satria.
Peluncuran Buku Pedoman Makan Bergizi Gratis
Acara groundbreaking ini semakin istimewa dengan kehadiran sejumlah tokoh penting, seperti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hidayana, serta Perwakilan UNICEF Indonesia, Maniza Zaman.
Sebagai simbol komitmen bersama, Mendikdasmen Mu’ti dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menyerahkan Buku Rekomendasi Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada Kepala BGN Dadan Hidayana.Buku tersebut merupakan hasil kerja keras kolaborasi antara Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dengan dukungan dari UNICEF.
“Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah selaku penerima manfaat yang paling banyak dalam program Makan Bergizi Gratis ini, sudah menyiapkan pedoman bagaimana pelaksanaan program tersebut di sekolah-sekolah, yang tidak hanya fokus pada makanannya, tetapi juga pada pembentukan karakter dan layanan kesehatan,” kata Mendikdasmen Mu’ti dalam rilis Kemendikdasmen.Adapun buku-buku tersebut terdiri dari:
- Rekomendasi Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis
- Rekomendasi Tata Kelola dan Manajemen Program Makan Bergizi Gratis
- Rekomendasi Sistem Pemantauan dan Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis
- Rekomendasi Sistem Penjaminan Keamanan Pangan dan Pengelolaan Limbah Program Makan Bergizi Gratis
- Kumpulan Rekomendasi Prosedur Operasional Baku Program Makan Bergizi Gratis
- Pedoman Makan Bergizi Gratis di Satuan Pendidikan
- Standar Gizi dan Makanan Program Makan Bergizi Gratis
Komitmen untuk Masa Depan Generasi Penerus
Lebih lanjut, Mendikdasmen menekankan komitmennya untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis berjalan sukses dan memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
“Kami berusaha agar program Makan Bergizi Gratis ini tidak hanya berdampak pada fisik anak-anak, tetapi juga mental dan karakter mereka. Kami harap penyelenggaraan program ini di sekolah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari program penguatan karakter bangsa melalui nilai-nilai spiritual, kebersamaan, tanggung jawab, dan kemandirian,” pungkasnya.
Dengan didirikannya Center of Excellence di IPB University, program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat berjalan lebih optimal dan memberikan manfaat nyata bagi generasi penerus bangsa. Tentu saja, kita semua berharap agar program ini dapat mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
Baca juga: Anggaran Pendidikan Dipangkas! Bagaimana Nasib PIP dan Tunjangan Guru?