CampusNet – Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 saat ini mengeluarkan update terbaru, yakni tahapan selanjutnya berupa pengumuman hasil dan pengunduhan sertifikat. Ujian ini menjadi penentu apakah calon mahasiswa akan memasuki perguruan tinggi negeri secara nasional melalui jalur ini selain jalur mandiri.
Informasi mengenai UTBK SNBT 2025
UTBK SNBT 2025 digelar pada 23 April – 3 Mei 2025 di 74 Pusat UTBK PTN dan 32 Sub Pusat UTBK PTN dengan dua sesi pada pagi dan siang. UTBK tahun ini hanya digelar dengan 1 gelombang.
Jumlah pendaftar tahun ini yang tercatat mencapai 860.975 orang, di mana mereka bersaing untuk memperebutkan 259.564 kursi. Jumlah tersebut berdasarkan daya tampung SNBT tahun ini, di mana angka ini terdiri dari program Sarjana 209.834 kursi, Sarjana Terapan 27.991 kursi dan Diploma Tiga 21.819 kursi.
Terdapat jumlah calon mahasiswa yang mendaftar program studi Sarjana sebagai pilihan pertama sebanyak 799.230 peserta, Sarjana Terapan sebanyak 45.582 peserta dan Diploma Tiga sebanyak 16.164 peserta. Peserta sudah mendaftar ke program studi yang sesuai dengan ketentuan 1 hingga 4 prodi dari total 4.984 program studi yang tersedia di 146 perguruan tinggi negeri dalam seleksi jalur SNBT 2025 dengan rincian 76 PTN Akademik, 44 PTN Vokasi dan 26 PTKIN.
Kapan pengumuman hasil UTBK SNBT 2025 dan masa unduh sertifikat dirilis?
Sebagaimana yang dilansir dari laman resmi SNMPB, pengumuman hasil UTBK SNBT 2025 akan dirilis pada Rabu, 28 Mei 2025 pada pukul 15.00 WIB atau dua minggu ke depan. Pengumumannya bisa diakses dengan link utama dan link mirror. Pada umumnya, panita SNPMB akan mencantumkan link utama dan link mirror untuk memeriksa hasilnya. Sementara itu, pengunduhan sertifikat akan dirilis pada 3 Juni hingga 31 Juli 2025.
Rincian jadwal UTBK SNBT 2025
Registrasi akun siswa: 13 Januari – 27 Maret 2025
Pendaftaran UTBK SNBT: 11-27 Maret 2025
Pelaksanaan UTBK SNBT: 23 April – 3 Mei 2025
Pengumuman hasil: 28 Mei 2025
Masa unduh sertifikat: 3 Juni – 31 Juli 2025
Baca juga: UTBK Gunakan Joki, Pakar UGM Imbau Revitalisasi Pendidikan