CampusNet – Jumlah lulusan perguruan tinggi terus meningkat dan lapangan kerja semakin menipis. Kondisi ini bisa menjadi bom waktu jika tidak segera ditangani. Setiap tahun, ribuan sarjana dihasilkan, tetapi tidak diiringi dengan sektor kerja yang cukup. Hal ini pun menjadi sorotan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang menyebut kampus hanya akan menjadi pabrik pengangguran. Yuk, simak lengkapnya berikut ini.
Kurikulum Harus Relevan
Dalam Sidang Senat Terbuka PEM AKAMIGAS, 17 Juli 2025 di Blora, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan keresahannya. Ia khawatir kampus-kampus di Indonesia justru mencetak pengangguran baru. Bahlil menilai, dunia pendidikan tinggi harus mulai berbenah. Selain itu, kurikulum perlu sesuai dengan kebutuhan industri. Sebab, banyak lulusan kesulitan mencari kerja karena ilmu yang mereka pelajari tidak lagi relevan.
Menurutnya, lulusan baru tak cukup hanya dengan teori. Lebih lanjut, Bahlil menyebut bahwa mereka harus menyiapkan diri untuk terjun ke dunia kerja. Tak hanya itu, ia juga menyoroti kesenjangan yang makin terlihat. Jumlah lulusan terus bertambah, tapi lapangan kerja tumbuh sangat lambat. “Kalau tidak disiapkan dari sekarang, saya takut kampus berubah jadi pabrik pengangguran intelektual,” tegas Bahlil dalam pidatonya.
Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja
Menciptakan lapangan kerja memang bukan hal yang mudah, tetapi Pemerintah seharusnya punya solusi dalam hal ini. Salah satu cara yang paling efektif adalah hilirisasi, yaitu mengolah sumber daya alam dalam negeri. Jika ingin tahu informasi lebih detail soal hilirisasi, kamu bisa lihat di sini
Ide ini dilontarkan oleh Menteri Bahlil yang menjelaskan bahwa hilirisasi bukan hanya soal ekonomi, tapi membangun kekuatan industri nasional dari hulu ke hilir. Jika bisa mengolah langsung di dalam negeri, maka lapangan pekerjaan akan melimpah. Ia menegaskan, Indonesia harus berhenti sekadar menjadi penyedia bahan mentah untuk negara lain. Menteri ESDM ini juga menyebut bahwa sudah saatnya kita mengelola kekayaan alam secara utuh.
Penutup
Menyimpulkan ucapan Menteri Bahlil, hilirisasi akan menjadi langkah strategis untuk membuka lapangan kerja dan memperkuat industri nasional. Ia mengingatkan, tanpa tindakan nyata, kampus justru akan mencetak lebih banyak pengangguran. Pemerintah harus mendorong dunia pendidikan dan industri untuk bergerak bersama untuk mencegah kampus tak hanya menjadi pabrik pengangguran.
Baca juga: Masalah Pengangguran, dari Jumlah Lulusan hingga Kualitas Pendidikan Tak Klop dengan Dunia Kerja