Beasiswa S2 STEM ke Malaysia, Bisa Kuliah Gratis!

CampusNet – Beasiswa STEM bernama Malaysian Technical Coorporation Programme (MTCP) resmi dibuka pendaftarannya untuk pascasarjana atau S2. Kesempatan ini diberikan oleh Kementerian Luar Negeri Malaysia dan berfokus pada bidang sains dan teknologi. Beasiswa STEM ini diberikan untuk program studi yang bisa ditempuh dalam kurun waktu 24 sampai 34 bulan. Biaya pendidikan 100% ditanggung atau gratis dalam kurun waktu tersebut.

Pendaftaran beasiswa ini dibuka pada 12 Mei 2025 hingga tanggal 18 Juni 2025. Selain dibebaskan dari biaya pendidikan, beasiswa MTCP ini juga memiliki beberapa benefit. Penerima beasiswa ini berhak mendapatkan tunjangan senilai RM 3.500 atau sekitar rp 13.000.000 setiap bulannya. Kemudian, penerima beasiswa juga mendapatkan tiket pesawat pulang pergi kelas ekonomi.

Syarat Beasiswa STEM 2025

1. Berusia maksimal 45 tahun saat melamar.
2. Memperoleh minimal Kelas Dua Atas (Honours) atau memiliki IPK minimal 3.0 atau setara pada tingkat sarjana.
3. Sertifikat kemampuan Bahasa Inggris dengan minimal skor 6 untuk IELTS atau 60 untuk tes TOEFL berbasis internet; atau telah mendapatkan gelar pada jenjang sebelumnya dengan bahasa pengantar menggunakan Bahasa Inggris.
4. Tingkat kesehatan sangat baik yang diverifikasi oleh dokter melalui hasil pemeriksaan kesehatan. Biaya pemeriksaan kesehatan ditanggung oleh pribadi dan hasil pemeriksaan kesehatan masih berlaku sampai dengan 6 bulan setelah melamar.

Proses Mendaftar Beasiswa STEM 2025

1. Melamar melalui laman https://mtcp.kln.gov.my/register_scholarship. 
2. Sistem yang digunakan untuk pendaftaran juga harus digunakan untuk seluruh aplikasi dan prosedur seleksi
3. Pelamar mungkin akan diminta untuk masuk ke dalam sistem selama melakukan pendaftaraan untuk mendapatkan informasi baru tentang status lamaran atau untuk menambahkan dokumen tambahan
4. Pelamar wajib untuk melampirkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam proses pendaftaran.

Program Studi Prioritas

1. Artificial Intelligence (AI)
2. Keamanan Siber
3. Transformasi Digital
4. Ekonomi
5. Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika (STEM)
6. Ketahanan Pangan
7. Keuangan Islam
8. Hukum
9. Administrasi dan Kebijakan Publik; dan
10. Ilmu Pengetahuan Berkelanjutan dan Lingkungan

Baca juga: Perkembangan Pendidikan STEM di Indonesia