Guru Lalai Mengisi PDSS, Siswa Gagal Kuliah Lewat Jalur SNBP

CampusNet – Guru lalai mengisi pdss, siswa gagal daftar kuliah lewat jalur snbp. Akhir-akhir marak lagi terjadi. Kejadian ini bukan pertama kalinya, akan tetapi dulu juga sudah sering terjadi. Lantas mengapa terulang kembali ? Siapa pula yang sepatutnya disalahkan dalam kondisi ini ? Nah, mari kita bahas lebih lanjut !

PDSS Itu Apa Sih ?

PDSS adalah kepanjangan dari Pangkalan Data Sekolah dan Siswa yang berisikan basis data seperti informasi mengenai sekolah, kurikulum, siswa yang eligible dan nilai rapor. Nah pengisian pdss ini menjadi salah satu langkah yang harus ditempuh dalam snbp. Sekolah mengisi pdss dan melakukan finalisasi. Setelah itu baru dapat melanjutkan registrasi akun snbp siswa.

Jika guru sekolah lalai mengisi pdss, maka tentu saja tidak dapat lanjut ke tahap berikutnya. Siswa jelas marah dan tidak terima, karena snbp adalah salah satu impian mereka. Snbp menjadi jalur masuk kuliah yang mengandalkan nilai rapor semester 1-5 dan prestasi baik akademik/non-akademik.

Seberapa Penting SNBP ?

Sudah ada beberapa berita yang beredar mengenai kelalaian pihak sekolah dalam pengisian pdss. Pihak yang merasa paling kena imbasnya tentu saja siswa yang eligible. Berikut rangkuman beberapa berita yang beredar saat ini,

1. Guru sekolah lalai, siswa di SMAN 17 Makassar gagal ikut snbp.
2. Ratusan siswa di SMKN 2 Solo, tak bisa ikut snbp karena guru lalai.
3. Siswa di SMA Negeri 1 Mempawah demo guru, gara-gara lalai mengisi pdss.

Itu adalah beberapa kondisi yang disoroti minggu ini. Para siswa tidak terima, dan tidak segan untuk berunjuk rasa kepada guru di sekolah. Sebenarnya apa yang membuat mereka hingga melakukan aksi tersebut ? Sepenting apa sih snbp bagi para siswa ? Sebelum itu, mari kita jabarkan timeline snbp 2025.

Kegiatan	Jadwal
Pengumuman kuota sekolah	28 Desember 2024
Masa sanggah kuota sekolah	28 Desember – 17 Januari 2025
Registrasi akun snbp sekolah	6 – 31 Januari 2025
Pengisian pdss oleh sekolah	6 – 31 Januari 2025
Registrasi akun snbp siswa	13 Januari – 18 Februari 2025
Pendaftaran snbp	4 – 18 Februari
Pengumuman hasil snbp	18 Maret 2025
Masa unduh kartu peserta snbp	4 Februari – 30 April 2025

Seperti yang kita ketahui jikalau jalur snbp merupakan seleksi dengan nilai rapor mulai semester 1-5 dan prestasi akademik/non-akademik. Para siswa sudah berjuang mati-matian. Mereka belajar dengan giat memperjuangkan, meningkatkan dan mempertahankan nilainya mulai dari semester 1. Selain itu, mereka juga membagi waktu untuk berprestasi di bidang akademik/non-akademik untuk mendapatkan sertifikat penunjang.

Tidak salah jika mereka mendemo pihak guru di sekolahnya. Siswa sudah berjuang, akan tetapi kurang dihargai. Pihak guru setiap tahunnya selalu saja terkait dengan istilah “lalai” menyangkut snbp ini. Mereka cenderung menggampangkan dan terbukti kondisi ini terulang lagi. Padahal snbp ini adalah kesempatan emas bagi para siswa. Mereka sudah berjuang sejak awal, berusaha semaksimal mungkin. Namun, jalan berkata lain.

Istimewanya SNBP

• Menggunakan seleksi nilai rapor semester 1-5 dan prestasi akademik/non-akademik
• Tidak ada ujian tertulis ataupun seleksi wawancara
• Tidak memerlukan biaya seleksi alias gratis dan dilakukan secara online
• Umumnya biaya pendidikan lebih murah/terjangkau
• Peluang besar bagi siswa berprestasi
• Fleksibel dalam memilih program studi, sesuai dengan minat siswa

Itulah mengapa sampai ada kejadian demo siswa di sekolah, pun orang tua yang tidak terima. Snbp memang sepenting dan seistimewa itu. Oh ya, bukan berarti jalur seleksi lain tidak penting. Namun, snbp memang memiliki kelebihan yang tidak ada di jalur seleksi lain.

Yuk cek juga ptn dengan penerimaan snbp tertinggi 2024 !