IHSG Anjlok ! Memang Apa Hubungannya Dengan Masyarakat ?

financial crisis

CampusNet – IHSG anjlok ! Memang apa pentingnya dan urgensinya untuk masyarakat ? Yuk, dapatkan pengetahuanmu dengan baca artikel ini selengkapnya .

Apa Sebenarnya IHSG Itu ?

IHSG kepanjangan dari indeks harga saham gabungan. Tepatnya yakni indeks gabungan dari berbagai jenis saham dan tercatat di bursa efek Indonesia. Bursa Efek Jakarta memperkenalkan IHSG sendiri pertama kali pada tanggal 1 April 1983. IHSG ini dapat mengalami kenaikan atau penurunan dengan penyebab yang bermacam-macam.

Kabar terkini, IHSG diidentifikasi mengalami penurunan tajam. Tercatat pada hari Selasa lalu tanggal 18 Februari 2025, bahwa IHSG mengalami penurunan lebih dari 6%. Tentu saja kondisi ini cukup mengejutkan. Tak hanya itu, BEI (Bursa Efek Indonesia) mengambil langkah untuk menerapkan trading halt dengan tujuan mencegah kejatuhan yang lebih mendalam. Sementara itu juga menghindari agar investor tidak melakukan aksi jual berlebihan karena panik. Mereka diberikan waktu untuk mempertimbangkan keputusan itu. Penurunan IHSG ini dipicu karena adanya ketidakpastian pasar dan kebijakan global dan adanya pelemahan nilai rupiah.

Hubungan IHSG dengan Masyarakat

Ada beberapa cuitan di media sosial pada postingan tentang anjloknya IHSG. Mereka meninggalkan komentar dan bertanya-tanya. “Kan saya nggak punya saham, jadi ya nggak rugi”. Kira-kira begitu kata tanggapan mereka karena mungkin belum mengetahui hubungannya. Berikut adalah beberapa hubungan IHSG dengan masyarakat, terlebih jika mengalami penurunan.

  • Kerugian investor/perusahaan dan PHK. Ketika IHSG anjlok, nilai investasi di saham mengalami penurunan juga. Jika penurunannya ini signifikan dan tidak bisa mempertahankan kestabilannya, maka perusahaan bisa melakukan PHK karyawan secara besar-besaran. Masyarakat sulit mendapatkan lapangan pekerjaan. Mereka akan semakin banyak yang menganggur.
  • Kepercayaan investor menurun. Tentu investor berpikir ulang jika ingin menanamkan modalnya di negara ini. Bahwa tidak ada yang mau merugi. Kalau sudah bagini, ujung-ujungnya pertumbuhan ekonomi melambat dan dampaknya ke berbagai sektor. Contohnya dunia usaha dan UMKM.
  • Nilai rupiah semakiin tertekan. Maka dapat dipastikan bahwa perekonomian Indonesia tidak menunjukkan kekuatan yang cukup. Investor juga menilai investasi dalam bentuk saham lebih berisiko, apalagi dengan dugaan inflasi di masa mendatang. Selain itu, harga kebutuhan dipastikan terus meningkat.

Itu adalah beberapa hubungan penurunan IHSG dengan masyarakat. Saat ini per 20 Maret 2025 IHSG sudah mengalami kenaikan lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *