CampusNet – Indro Warkop mengungkapkan bahwa beasiswa untuk kuliah di jenjang S2 dan S3 di Swiss yang diraih oleh Damar Canggih Wicaksono, anak dari mendiang Dono Warkop, telah berhasil mengantarkan Damar menjadi orang sukses sebagai ahli nuklir. Seperti diketahui Dono Warkop memiliki tiga orang anak yakni Andika Aria Sena, Damar Canggih Wicaksono, dan Satrio Sarwo Trengginas.
Kini putra dari Dono Warkop itu, diketahui telah menjadi salah satu ahli nuklir di perusahaan yang ada di luar negeri. “Anaknya jadi ahli nuklir di luar negeri, doktor nuklir,” ungkap Indro, melansir dari rekaman podcast di HAS Creative. Ketika pulang ke Indonesia Damar menyempatkan diri untuk bertemu dengan Indro Warkop, bagi Damar sosok Indro Warkop tak hanya sekedar teman dari mendiang ayahnya, karena setelah Dono Warkop meninggal, Indro sangat peduli terhadap anak dari Dono dan Kasino.
Dalam video yabg diunggah di akun Instagram pribadi Indro Warkop, terlihat Indro terus menggenggam tangan Damar saat Damar berpamitan. “Sehat-sehat ya pak,” ucap Damar berpesan pada Indro dalam video yang diunggah Indro di akun media sosialnya. “Amin, amin,” jawab Indro kemudian.
Kepintaran Damar ‘Warisan’ dari Dono Warkop
Pintarnya putra Dono sendiri buat Indro bukan hal yang aneh. Terlebih mengingat hampir seluruh keluarga Dono berprofesi sebagai dosen. Sebagai informasi, Damar diketahui lulus dari Universitas Gadjah Mada (UGM) jurusan teknik nuklir dengan IPK 3.92.
Damar kemudian melanjutkan kuliah magisternya di École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) dengan jurusan teknik nuklir pada tahun 2010. Serta menempuh pendidikan S3 di jurusan dan sekolah yang sama. Damar berhasil menyelesaikan Pendidikan S3 pada tahun 2018.
Menguasai dua bahasa, Jerman dan Inggris, Damar diketahui pernah bekerja sebagai postdoctoral researcher di ETH Zurich dari tahun 2018 hingga 2021. Kemudian terakhir dia diketahui berkarier sebagai postdoctoral researcher di Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf (HZDR) di Jerman, mulai Juli 2021 sampai saat ini.
Alasan Damar Ambil Beasiswa untuk Kuliah di Swiss
Indro Warkop menerangkan bahwa Damar Canggih Wicaksono lebih memilih beasiswa teknik nuklir dari Swiss saat melanjutkan pendidikan S2 dan S3. Alasan Damar yang kini menjadi ahli nuklir itu memilih negara Swiss untuk melanjutkan pendidikan diungkap oleh Indro Warkop DKI.
“Dia waktu dapat beasiswa sengaja memilih negara yang tidak mempergunakan nuklir sebagai senjata,” kata Indro dari HAS Creative. “Dia lulusan S2-S3 situ dan lulusnya Summa Cumlaude,” pungkas Indro.