CampusNet – Jurusan kuliah sepi peminat dianggap tidak semenguntungkan jurusan dengan tinggi peminat. Sementara banyak orang beranggapan teknik informatika, kedokteran, atau bisnis adalah satu-satunya jalan menuju kesuksesan finansial. Padahal, ada banyak sekali jurusan lain yang persaingannya tidak ketat, tetapi menawarkan peluang karir yang sangat menarik dengan gaji yang tidak kalah menggiurkan.
Kenapa Jurusan Sepi Peminat Bisa Lebih Menguntungkan?
Dengan peminat yang lebih sedikit, peluang untuk mendapatkan pekerjaan akan lebih besar. Selain itu, Lulusan jurusan sepi peminat biasanya memiliki keahlian yang sangat spesifik dan dibutuhkan oleh industri tertentu, sehingga nilai jualmu akan lebih tinggi.
1. Geofisika
Para ahli geofisika laris di industri minyak dan gas, serta dalam penelitian perubahan iklim. Lulusannya dapat bekerja di lembaga pemerintahan, BUMN, industri pertambangan dan perminyakan, serta perusahaan software pengolah data, atau berwirausaha di bidang terkait. Menurut situs glassdoor.com gaji lulusan jurusan ini berkisar antara Rp8,5 juta hingga Rp40 juta per bulan di Indonesia dan rata-rata gaji para lulusan ini ialah Rp. 13 juta per bulan.
2. Teknik Biomedis
Teknik Biomedis adalah jurusan baru yang sepi peminat, di mana menggabungkan ilmu teknik dan kedokteran, di mana mahasiswa mempelajari teknologi kesehatan serta sistem elektronik medis untuk merancang alat-alat yang mendukung dunia kedokteran.
Lulusan jurusan ini memiliki peluang karir yang luas, mulai dari bekerja di laboratorium kesehatan, rumah sakit, perusahaan farmasi, lembaga penelitian, hingga instansi pemerintah atau menjadi tenaga pengajar dan wirausaha. Menurut beberapa sumber, gaji awal untuk lulusan teknik biomedis dapat mencapai Rp 5 juta hingga Rp 12 juta per bulan. Sementara menurut situs glassdoor.com gaji lulusan ini di luar negeri mulai dari Rp 102 juta per bulan
3. Aktuaria
Aktuaria fokus pada perhitungan risiko keuangan menggunakan matematika dan statistik, khususnya di industri asuransi dan keuangan. Profesi aktuaris sangat dihargai karena tingkat kesulitan dan pentingnya peran mereka. Namun, jurusan ini termasuk sepi peminat dibanding jurusan lain. Gaji awal berkisar antara Rp 4 juta hingga Rp 7 juta per bulan. Setelah lulus beberapa ujian sertifikasi, gaji dapat meningkat menjadi Rp 10 juta hingga Rp 25 juta per bulan.
4. Fisika
Banyak yang mengira bahwa lulusan fisika hanya bekerja di bidang akademis, padahal prospek karirnya sangat luas, termasuk di bidang teknologi dan penelitian. Lulusan fisika sering kali dipekerjakan oleh industri teknologi tinggi dan penelitian dengan gaji yang kompetitif. Namun, karena dianggap terlalu ilmiah, jurusan ini kurang diminati.
Gaji lulusan fisika di industri teknologi tinggi bisa mencapai Rp 7 juta hingga Rp 15 juta per bulan. Di luar negeri, para ahli fisika dengan pengalaman bisa memperoleh gaji hingga Rp 25 juta hingga Rp 40 juta per bulan
5. Sains Data
Sains data atau data scientist menjadi salah satu bidang yang sedang naik daun saat ini. Para ahli sains data dibutuhkan di berbagai industri untuk menganalisis data. Data bisa berasal dari berbagai sumber, seperti data sosial media, data penjualan, data sensor, dan lain sebagainya. Kemudian, memberikan wawasan bagi bisnis mulai dari pola hingga tren.
Gaji yang nominalnya sangat menarik, tetapi tidak banyak mahasiswa yang tertarik mendalami bidang ini karena kompleksitasnya. Gaji awal di bidang ini sangat menarik, dengan rata-rata mencapai Rp 12 juta hingga Rp 20 juta per bulan di Indonesia. Untuk yang sudah berpengalaman, gaji bisa mencapai Rp 30 juta hingga Rp 50 juta per bulan baik di Indonesia maupun di luar negeri.
6. Teknik Perminyakan
Teknik perminyakan mungkin terdengar seperti pilihan yang jelas untuk industri energi, namun faktanya, jurusan ini cenderung sepi peminat di kalangan mahasiswa. Padahal, industri minyak dan gas memberikan gaji yang sangat tinggi, terutama bagi lulusan dengan pengalaman di lapangan. Di Indonesia, gaji lulusan teknik perminyakan berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 25 juta per bulan, tergantung pada perusahaan dan lokasi kerja. Menurut Sindo News posisi ahli atau insinyur Perminyakan berkisar Rp 35 – 70 juta per bulan.
7. Astronomi
Astronomi mungkin terdengar seperti bidang yang spesifik dan kurang populer, tetapi lulusan astronomi yang bekerja di lembaga penelitian atau observatorium bisa mendapatkan gaji yang kompetitif. Di Indonesia, gaji awalnya mungkin berkisar Rp 6 juta hingga Rp 10 juta per bulan. Namun, di luar negeri, astronom bisa mendapatkan gaji hingga Rp 20 juta hingga Rp 40 juta per bulan tergantung posisi dan pengalaman
8. Arkeologi
Arkeologi melibatkan penelitian sejarah melalui penggalian dan analisis artefak. Lulusan jurusan ini sering bekerja di museum, lembaga penelitian, dan proyek pelestarian sejarah.
Meskipun gaji awalnya mungkin tidak sebesar bidang lain, karir di arkeologi menawarkan peluang menarik, terutama di luar negeri. Sekitar Rp 5 juta hingga Rp 8 juta per bulan. Bagi mereka yang bekerja di proyek internasional atau lembaga internasional, gaji bisa mencapai Rp 15 juta hingga Rp 25 juta per bulan
9. Filsafat
Banyak yang menganggap filsafat jurusan yang tidak terlalu menguntungkan dari segi finansial, namun jurusan ini memiliki peluang karir yang besar. Lulusan filsafat yang mengusai kemampuan analitis dan berpikir kritis bisa sukses di bidang hukum, pemerintahan, atau bisnis.
Di Indonesia, gaji awal lulusan filsafat mungkin berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 8 juta per bulan. Namun, mereka yang mampu meraih posisi tinggi di industri bisa memperoleh gaji yang jauh lebih tinggi, terutama di luar negeri, yaitu Rp 20 juta hingga Rp 30 juta per bulan.
Baca juga: Top 6 Jurusan Kuliah Orang Terkaya di Dunia