CampusNet – Mahasiswa semester 6 merupakan seorang mahasiswa yang dituntut untuk meningkatkan kemampuan akademik atau soft skill melalui tugas, skripsi, hingga magang. Pada fase ini, mahasiswa akan mengalami dilema dan kegelisahan dengan tugas akhir dan persiapan menuju dunia kerja secara profesional. Bahkan, tidak sedikit mahasiswa yang mulai mengikuti KKN, PPL bagi jurusan pendidikan, magang di perusahaan atau tempat tertentu yang telah direkomendasikan, serta asistensi mengajar untuk menambah pengalaman. Tidak mengherankan, jika semester 6 menjadi salah satu fase terberat dalam perkuliahan. Di samping itu, semester 6 dianggap sebagai pengantar sebelum memasuki semester akhir, yaitu semester 7 dan 8.
Suka dan Duka Mahasiswa Semester 6
Apa kamu pernah mendengar istilah ‘’semakin tinggi semester, akan semakin banyak tugas yang didapatkan?’’ Istilah tersebut bukan hanya isapan jempol belaka. Tugas yang semakin banyak dari dosen dengan waktu pengumpulan serentak membuat mahasiswa memilih menyewa jasa joki tugas. Mahasiswa semester 6 akan mulai terbayang untuk membuat judul maupun topik skripsi oleh dosen pembimbing. Selain mempersiapkan skripsi, persiapan diri dan mental dengan baik perlu untuk menghadapi persaingan dunia kerja yang lebih kompetitif. Hal ini membuat mahasiswa harus mencari pengalaman magang atau kerja part time untuk membangun pengalaman dan jaringan relasi sebagai persiapan sebelum memasuki dunia kerja yang profesional.
Selain persiapan skripsi dan magang, terdapat kegiatan organisasi yang semakin menambah padatnya aktivitas perkuliahan. Mahasiswa yang mengikuti organisasi, tentunya harus pintar membagi waktu antara akademik dan kegiatan organisasi. Segala kesibukan selama semester 6, seringkali menimbulkan kebiasaan begadang, pola makan yang tidak teratur, atau jika sedang sakit dan tidak badan enak mau tidak mau harus memaksakan diri masuk agar tidak ketinggalan materi, absen, hingga kebetulan mendapat jadwal presentasi.
Semua tanggung jawab tersebut membuat mahasiswa merasa stres dan tertekan. Banyaknya tanggung jawab dan tugas menuntut adanya kemampuan manajemen waktu dan fokus mengurangi kegiatan yang tidak penting. Sudah saatnya, mahasiswa untuk fokus pada tujuan di masa depan untuk mencapai hasil yang optimal.