Menuju 80 Tahun RI, Buku Sejarah Indonesia Ditulis Ulang

CampusNet – Anak sekolah akan segera menemui pembaharuan materi dalam mata pelajaran sejarah. Pasalnya, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon telah memulai era baru ini dengan membuat penulisan ulang buku sejarah Indonesia.

Proyek Pembaharuan Buku Sejarah Libatkan 100 sejarawan

Penulisan ulang buku sejarah ini melibatkan 100 sejarawan dari berbagai bidang termasuk perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta di tanah air. Mereka akan terbagi menjadi tim pada masing-masing periode sejarah. 

Melansir Antara, Fadli Zon juga menjelaskan bahwa penulisan ulang ini tidak memulai dari nol karena sudah ada Sejarah Nasional Indonesia 1984, Indonesia dalam Arus Sejarah 2012 sehingga kali ini hanya meneruskan dan mendasarkan sesuai kajian-kajian.

Menteri Kebudayaan ini mencontohkan revisi ini seperti zaman prasejarah yang ternyata sejarah peradaban di Indonesia lebih tua berdasarkan penelitian mutakhir.

Proyek ini pastinya akan memakan anggaran yang tidak sedikit, tetapi saat ditanyai nominalnya, Fadli Zon mengaku lupa mengenai jumlahnya. Namun, ia menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk melakukan kajian dan penulisannya. Kemudian, untuk penerbitan, ia berencana akan menerapkan skema public-private partnership.

Aspek Penulisan Ulang Buku Sejarah Indonesia

Penulisan ulang ini menggunakan pendekatan ilmiah berdasarkan sumber yang sudah ada dan memperkuat dengan temuan terbaru. Proses pembaharuan sejarah ini meliputi tiga aspek utama, yaitu revisi, penambahan, dan pelurusan bagian yang perlu lebih diuraikan dari hasil kajian.

Targetkan Rampung Tepat Pada Usia 80 Tahun HUT RI

Fadli Zon menerangkan bahwa penulisan ulang sejarah dilakukan dalam rangka 80 tahun HUT RI pada 17 Agustus mendatang. Ia ingin melakukan pembaharuan sejarah dengan tujuan merangkum perjalanan bangsa Indonesia hingga saat ini. Sebab, sejarah Indonesia yang ada di buku pelajaran hanya sampai pada era SBY sehingga harus diperbaharui.

“Catatan sejarah Indonesia akan diperbaharui berdasarkan hasil kajian para ahli sejarah. Kita akan segera menulis updated version atau revisi penambahan di buku sejarah kita dalam rangka 80 Tahun Indonesia Merdeka,” ungkap Fadli Zon dalam kutipan Antara (28/4).

Ia turut mengungkapkan bahwa buku sejarah versi baru ini nantinya akan menjadi sumber acuan resmi yang diajarkan di sekolah-sekolah.

Baca juga: Apa yang Membuat Kualitas Pendidikan Indonesia Perlu Diperbaiki?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *