CampusNet – NSW International Education Summit 2025 resmi ditutup dengan sukses setelah berlangsung selama dua hari penuh pada 21–22 Mei 2025 di Hotel Grand Hyatt, Jakarta. Acara yang diinisiasi oleh Study NSW, Pemerintah Negara Bagian New South Wales, Australia, ini berhasil menarik ratusan peserta dari berbagai latar belakang: institusi pendidikan, pemangku kepentingan pemerintahan, industri kreatif, hingga mahasiswa dan alumni.
Mengusung tema besar kolaborasi pendidikan dan inovasi, NSW International Education Summit 2025 menghadirkan diskusi mendalam seputar masa depan pendidikan tinggi, transnational education, serta kebutuhan keterampilan generasi muda dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Berbagai sesi seperti panel diskusi, keynote speech, dan fireside chat bersama tokoh nasional turut memberi wawasan strategis dalam pembangunan SDM Indonesia.
Hari pertama difokuskan pada kerja sama riset lintas negara dan peluang beasiswa, sementara hari kedua menyentuh isu vital seperti kesenjangan keterampilan industri dan potensi pendidikan vokasi. Sesi eksklusif bersama Pemerintah Kalimantan Timur turut membuka peluang kemitraan pendidikan tinggi regional.
Toshi Kawaguchi dari Study NSW mengungkapkan rasa syukurnya, “Melihat antusiasme para peserta dan substansi diskusi yang berkualitas, kami optimis kolaborasi ini akan membawa dampak jangka panjang, khususnya bagi generasi muda Indonesia.”
Hal senada disampaikan Dian Permatasari perwakilan dari Kemenparekraf RI, “Kami merasa terhormat menjadi bagian dari langkah besar ini. Dengan kerja sama berkelanjutan, kami percaya Indonesia Emas 2045 bukan hanya impian, tapi tujuan yang bisa kita capai bersama.”
Penutupan acara ditandai dengan penyerahan plakat penghargaan kepada para mitra strategis dan pembicara, menandakan komitmen kuat kedua negara untuk terus memperkuat ekosistem pendidikan dan inovasi bersama.