CampusNet – Kalian masih ingat dengan pembukaan lowongan kerja PNS besar-besaran beberapa bulan lalu? Isu ini cukup menghebohkan karena jumlah pelamar yang membludak jauh melebihi jumlah lowongan CPNS yang tersedia.
Di tengah huru hara banyaknya pelamar, berbagai keluhan dan pertanyaan muncul khususnya dari lulusan D4. Karena ternyata, lowongan untuk lulusan D4 tidak sebanyak untuk lulusan S1. Hal ini menjadi kekhawatiran pelamar, apalagi bagi lulusan D4.
Lalu, bagaimana nasib lulusan D4 lainnya? Mengapa masih banyak lowongan kerja yang tidak mencantumkan kualifikasi untuk lulusan D4?
Aturan Diploma 4 (D4) Setara Sarjana (S1)
Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2021 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), baik lulusan S1 maupun D4 memiliki kualifikasi yang setara dengan jenjang kualifikasi paling rendah tingkat 6. Artinya, baik D4 maupun S1 memiliki kemampuan penerimaan pengetahuan, kompetensi, dan akumulasi peluang kerja yang sama.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi juga menjelaskan bahwa baik jenjang pendidikan profesional (D4) maupun akademik (S1) memiliki beban studi yang sama, yakni minimal 144 SKS dan maksimal 160 SKS dengan durasi 8 semester. Dengan kata lain, lulusan D4 dan S1 memiliki tanggung jawab yang sama di perkuliahan.
Dari kedua peraturan tersebut, lantas muncul pertanyaan:
Jika D4 setara dengan S1, kenapa lowongan kerja yang tersedia untuk D4 lebih sedikit?
Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto, menyatakan masih banyak perusahaan dan industri yang belum memahami bahwa Diploma 4 (D4) setara dengan Sarjana. Banyaknya anggapan D4 justru sama dengan D3 (Ahli Madya) membuktikan masih kentalnya diskriminasi lowongan pekerjaan berdasarkan gelar. Oleh karena itu, sejak 2022, Kemendikbud gencar melakukan penyuluhan terkait program D4.
Sebagian besar orang hanya mengetahui bahwa perbedaan antara D4 dan S1 terletak pada porsi praktik yang lebih dominan di D4, dengan pembagian 40% teori dan 60% praktik. Justru, hal ini sebenarnya bertujuan untuk mempersingkat On the Job Training (OJT) untuk lulusan D4, sehingga kinerja mereka lebih efisien. Sayangnya, banyak perusahaan masih menganggap lulusan D4 sama dengan lulusan D3, meskipun D4 adalah Sarjana Terapan.
Data Menarik Terkait Diploma 4
Saat pandemi COVID-19, Kemendikbud menunjukkan data menarik bahwa peluang lulusan D4 untuk mendapat pekerjaan justru lebih tinggi daripada S1. Kurikulum wajib berupa Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama 3 hingga 6 bulan menjadi bukti nyata lulusan D4 mengungguli S1 dengan kompetensi yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan industri.
Tidak heran jika banyak lulusan D4 yang turut bersuara di media sosial. Melalui Instagram story, mereka menyuarakan “Kawal penyetaraan D4 dengan S1” selama beberapa hari dalam periode pembukaan lowongan kerja CPNS. Meskipun dalam Perpres No. 8 Tahun 2021 tentang KKNI secara resmi lulusan D4 dan S1 setara, realitas di lapangan masih menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan.
Bagi kalian yang masih duduk di bangku SMA/SMK masih bingung mau pilih D4 atau S1? Baca penjelasan selengkapnya berikut : Diploma VS Sarjana