Program Makan Bergizi Gratis Diluncurkan: Bentuk Sarana Karakter

Program Makan Bergizi Gratis

CampusNet – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis hari pertama pada tanggal 6 Januari 2025 di SMP Negeri 12 Semarang, Jawa Tengah. Program ini merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan gizi siswa sekaligus menanamkan nilai-nilai karakter melalui kebiasaan sehari-hari.

Langkah Awal di 190 Titik Program Makan Bergizi Gratis

Pada tahap awal, program ini pelaksanaanya berada di 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 26 provinsi. Pemerintah berencana memperluas cakupannya menjadi 943 titik di seluruh Indonesia hingga akhir Januari 2025.

Abdul Mu’ti menegaskan bahwa program ini bertujuan tidak hanya memberikan makanan bergizi tetapi juga mendidik siswa untuk menjalankan kebiasaan baik.

Pendidikan Karakter melalui Kebiasaan Sehari-hari

Salah satu kebiasaan dalam program ini adalah berdoa sebelum makan. Kebiasaan ini bertujuan membentuk siswa menjadi pribadi yang bertakwa. Selain itu, tata krama saat makan, seperti menjaga kebersihan dan tidak berbicara dengan mulut penuh.

“Anak-anak juga dilatih untuk menghabiskan makanan yang telah ditakar oleh ahli gizi, sehingga tidak ada pemborosan,” ujar Abdul Mu’ti.

Membangun Disiplin dan Toleransi

Program ini juga mendorong kedisiplinan dengan mengatur siswa untuk memulai dan mengakhiri makan secara bersamaan. Selain itu, siswa diajak untuk saling menghormati dan bersikap toleran selama waktu makan bersama.

“Dengan cara ini, kita harap anak-anak tidak hanya sehat secara jasmani tetapi juga matang secara karakter,” tambahnya.

Komitmen Pemerintah terhadap Generasi Emas

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, yang hadir di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyatakan bahwa program ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan sumber daya manusia berkualitas.

“Kita ingin memastikan bahwa anak-anak Indonesia tidak hanya mendapatkan pendidikan yang baik tetapi juga asupan gizi yang memadai untuk mendukung proses belajar mereka,” ujarnya.

Tantangan dan Harapan Program Makan Bergizi Gratis

Meski memiliki potensi besar, program ini menghadapi tantangan seperti penyediaan logistik dan keterbatasan anggaran. Namun, pemerintah optimistis program ini akan terus berkembang dan memberi dampak positif bagi siswa, khususnya di daerah terpencil.

Dengan program Makan Bergizi Gratis, Indonesia mengambil langkah nyata untuk membangun generasi yang tidak hanya sehat tetapi juga berkarakter kuat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *