Refleksi Menuju Satu Tahun Pemerintahan Prabowo Gibran

CampusNet – Pemerintahan Prabowo Gibran kini memasuki tahun pertamanya dengan beragam catatan penting. Sejak awal 2025, sejumlah kebijakan besar mulai terealisasikan. Namun, masih banyak hal-hal yang perlu menjadi catatan. Simak lengkapnya berikut ini.

Evaluasi Janji Kampanye

Program makan bergizi gratis mulai berjalan sejak awal 2025. Pemerintah mengklaim program ini sebagai langkah cepat memenuhi janji kampanye. Namun, kritik muncul soal kualitas gizi dan kesiapan anggaran.

Selain itu, janji alokasi riset 1,5% dari PDB belum terlihat nyata. Banyak kebijakan lain masih dalam tahap perencanaan. Publik menunggu bukti nyata, bukan sekadar target.

Kebijakan Ekonomi dan Dampaknya

Survei awal menunjukkan lebih dari 80% masyarakat puas dengan kebijakan ekonomi pemerintah. Bantuan sosial, subsidi energi, dan infrastruktur menjadi alasan utama kepuasan. Namun, kenaikan pajak dan harga kebutuhan pokok tetap jadi masalah.

Aksi demonstrasi yang terjadi adalah buntut dari kebijakan ekonomi yang salah. Hal ini menandakan tantangan menjaga daya beli masyarakat cukup berat. Pemerintah masih harus membuktikan efektivitas strategi ekonominya.

Dinamika Politik dan Isu Keamanan

Dukungan mayoritas di DPR membuat pemerintahan lebih mudah menjalankan program. Namun, beberapa isu HAM dan transparansi kebijakan tetap menimbulkan kritik. KontraS mencatat ada sejumlah kasus kekerasan aparat dalam 100 hari pertama.

Protes besar pada Agustus 2025 terkait kenaikan biaya hidup juga jadi ujian. Bentrokan dengan aparat menimbulkan korban dan sorotan internasional. Pemerintah akhirnya setuju membentuk komisi penyelidikan independen.

Isu Internasional dan Pertahanan

Prabowo melanjutkan upaya modernisasi alutsista dan memperkuat kerja sama pertahanan dengan negara lain. Indonesia juga aktif menjaga peran sebagai kekuatan regional di ASEAN. Namun, sorotan besar muncul pada revisi UU militer.

Revisi tersebut dinilai memperluas peran TNI dalam urusan sipil. Banyak pihak menilai prosesnya minim transparansi. Terlebih lagi, Pemerintah lebih memprioritaskan hal ini daripada undang-undang penting seperti Perampasan Aset.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meski capaian awal cukup baik, banyak tantangan yang masih harus dituntaskan. Isu lingkungan, lapangan kerja, dan kesenjangan pembangunan terus menghantui. Kritik masyarakat sipil juga belum surut.

Harapan publik masih tinggi untuk tahun-tahun berikutnya. Konsistensi dan transparansi akan jadi kunci menjaga kepercayaan rakyat. Pemerintahan perlu membuktikan bahwa janji kampanye bisa diwujudkan.

Itulah tadi uraian refleksi satu tahun Pemerintahan Prabowo Gibran untuk kamu ketahui. Selama satu tahun ini, masih banyak hal yang harus terlaksana untuk kebaikan rakyat. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Presiden Prabowo Menjawab Isu-isu Terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *