Sejarah Beasiswa di Indonesia, Mari Simak!

sejarah beasiswa di

CampusNet – Sejarah beasiswa di Indonesia dimulai sejak jaman pendudukan kolonial Belanda, dengan tujuan untuk memenuhi tenaga kerja terampil mereka. Lembaga atau institusi memberikan beasiswa sebagai salah satu bentuk bantuan pendidikan untuk mendukung kelangsungan studi individu. Di Indonesia, sistem beasiswa telah berkembang sejak masa kolonial hingga era modern saat ini.

Era Awal Kemerdekaan

Pada masa kolonial Belanda, pemerintah memberikan beasiswa secara terbatas kepada pribumi yang dianggap memiliki potensi akademik tinggi. Salah satu tokoh yang mendapatkan beasiswa pada masa ini adalah Ki Hajar Dewantara, yang kemudian menjadi pelopor pendidikan nasional. Kalangan tertentu saja yang dapat mengakses beasiswa pada era ini karena sifatnya yang lebih eksklusif.

Selanjutnya, setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, pemerintah mulai menyadari pentingnya pendidikan dalam membangun bangsa. Pada era 1950-an dan 1960-an, pemerintah atau lembaga terkait memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi untuk belajar di dalam maupun luar negeri. Pemerintah Uni Soviet dan Amerika Serikat memberikan beasiswa kepada mahasiswa Indonesia sebagai bagian dari kerja sama diplomatik, menjadikannya salah satu program yang terkenal pada masa ini.

Era Orde Baru

Pada era Orde Baru (1966-1998), pemerintah semakin aktif dalam menyediakan beasiswa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan memberikan beasiswa sebagai salah satu program penting pada masa ini. Selain itu, berbagai lembaga donor internasional seperti Bank Dunia dan UNESCO juga mulai berkontribusi dalam mendanai pendidikan tinggi di Indonesia.

Era Reformasi hingga Sekarang

Memasuki era Reformasi (1998-sekarang), pemerintah Indonesia semakin memperluas akses beasiswa melalui berbagai program. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) memperkenalkan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), salah satu program beasiswa yang paling terkenal, pada tahun 2012. LPDP memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.

Selain itu, berbagai perusahaan swasta, yayasan, dan organisasi non-pemerintah juga turut serta dalam mendukung pendidikan melalui beasiswa. Beberapa contoh di antaranya adalah beasiswa dari Djarum Foundation, Sampoerna Foundation, dan Tanoto Foundation.

Sejarah beasiswa di Indonesia mencerminkan perkembangan pendidikan yang semakin inklusif dan berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Berbagai program beasiswa membantu generasi muda Indonesia untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Baca juga: Beasiswa Santri: untuk Pendidikan Tinggi Berkualitas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *