CampusNet – Sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia, tentu akan sangat menarik melihat bagaimana sejarah kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Kampus ini memiliki sejarah panjang yang mencerminkan perjalanan pendidikan nasional. Sejak berdiri pada pertengahan abad ke-20, UPI telah mengalami berbagai transformasi dan perkembangan yang menjadikannya pusat keunggulan dalam dunia akademik.
Pendirian dan Perkembangan Awal
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) didirikan pada tanggal 20 Oktober 1954 di Bandung. Pada awalnya, institusi ini bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang bertujuan mencetak tenaga pendidik yang berkualitas. Pendirian PTPG merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia setelah merdeka. Pada saat itu, kebutuhan akan tenaga pengajar yang memiliki kompetensi tinggi semakin mendesak sehingga pendidikan guru bertaraf universitas menjadi prioritas utama.
Gedung utama UPI yang terkenal dengan sebutan Bumi Siliwangi, awalnya merupakan sebuah vila peninggalan kolonial bernama Villa Isola. Bangunan ini kemudian mengalami renovasi dan menjadi wadah kegiatan akademik. Pada tanggal 25 November 1958, PTPG mengalami penggabungan ke dalam Universitas Padjadjaran (UNPAD) sebagai Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Integrasi ini bertujuan untuk memperkuat sistem pendidikan guru di Indonesia. Seiring dengan perkembangan, FKIP kemudian berkembang menjadi FKIP A dan FKIP B, masing-masing menangani pendidikan tenaga pengajar dalam berbagai bidang ilmu.
Pada tahun 1963, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 1963, FKIP dan Institut Pendidikan Guru (IPG) dilebur menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP). IKIP Bandung menjadi salah satu lembaga pendidikan tinggi yang fokus pada pengembangan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. IKIP Bandung berperan penting dalam membina beberapa cabang di luar Pulau Jawa, seperti Banda Aceh, Palembang, Palangkaraya, dan Banjarmasin. Hal ini menandai peran vital yang terdokumentasi dalam sejarah kampus UPI.
Transformasi Menjadi Universitas Pendidikan Indonesia
Seiring dengan dinamika kebijakan pendidikan tinggi di Indonesia, IKIP Bandung mengalami transformasi besar pada tahun 1999. Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 124 Tahun 1999, IKIP Bandung resmi berubah menjadi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Perubahan status ini membawa konsekuensi bagi UPI. Alhasil, UPI tidak hanya fokus pada pendidikan tenaga kependidikan, tetapi juga mengembangkan ilmu pendidikan secara lebih luas.
Untuk memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi terkemuka, UPI memperoleh status sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN) pada tahun 2004 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2004. Status ini memberikan otonomi lebih besar bagi UPI dalam mengelola akademik dan keuangan. Namun, pada tahun 2012, status UPI kembali menjadi perguruan tinggi negeri berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2012.
Pada tanggal 28 Februari 2014, UPI kembali mengalami perubahan status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014. Status ini memberikan UPI fleksibilitas yang lebih besar dalam menjalankan fungsi akademik dan pengelolaan institusi. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk bantuan Islamic Development Bank (IDB), UPI terus mengembangkan fasilitas akademik yang modern dan representatif untuk mendukung proses belajar-mengajar.
Sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia, UPI terus berkomitmen untuk menjadi “Universitas Pelopor dan Unggul”. Dengan berbagai pencapaian akademik, infrastruktur yang terus berkembang, serta kontribusi dalam dunia pendidikan, UPI terus menegaskan posisinya sebagai pusat keunggulan dalam pengembangan ilmu pendidikan dan tenaga kependidikan di Indonesia. Sejarah kampus UPI tentunya menjadi salah satu perjalanan penting pendidikan di Indonesia
Baca juga: Sejarah Mengenai Kampus Pertama di Indonesia