Tips Belajar Cepat dan Efektif Ala Maudy Ayunda, Lulusan Stanford University

tips belajar Maudy Ayunda

CampusNet – Maudy Ayunda, aktris dan penyanyi berbakat selalu dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan disiplin dalam belajar. Hal ini karena banyaknya prestasi baik dalam bidang akademik maupun karier di dunia hiburan. Selain itu, Maudy juga meraih gelar S2 dari Stanford University, yang menempati peringkat ketiga dan keenam terbaik di dunia menurut QS World University Rankings 2024. Pada tips ini kamu akan tahu tips belajar dari Maudy Ayunda saat belajar, agar study smarter, not study harder. Berikut adalah tiga tips belajar ala Maudy yang dapat kamu terapkan dalam rutinitas akademikmu.

1. Latihan Soal

Menurut Maudy, pertanyaan latihan memiliki peran penting dalam membantu memahami materi secara lebih mendalam. Pertanyaan ini bisa kamu dapatkan dari ujian tahun sebelumnya, buku teks, atau sumber lainnya. Mengapa pertanyaan latihan penting? Karena seringkali, cara pertanyaan disusun di ujian, berbeda dari apa yang kita pelajari. Dengan mengerjakan soal-soal latihan, kamu akan terbiasa dengan tipe pertanyaan yang mungkin muncul di ujian, sehingga bisa lebih siap menghadapi ujian sebenarnya.

Cara ini juga akan membantu belajar lebih fokus. Dengan soal latihan, kamu bisa langsung mengarahkan pada materi yang penting, tanpa harus membuang waktu mempelajari hal-hal yang kurang relevan. Ini adalah salah satu strategi Maudy untuk belajar seefisien mungkin.

Baca juga : Bosan Belajar Sendirian? Coba 8 Tips Self Study Anti Boring ini! 

2. Analisa Kelemahan

Setelah mengerjakan soal latihan, Maudy selalu menganalisis topik mana yang belum dikuasai dan menjadi kelemahannya. Ini merupakan langkah di mana kamu menilai pertanyaan apa saja yang salah, dan topik-topik apa yang masih belum kamu kuasai. Dengan cara ini, kamu bisa mengetahui area mana yang membutuhkan perbaikan dan perhatian lebih.

Maudy menyarankan agar waktu belajar fokus pada topik yang menjadi kelemahanmu. Dengan fokus pada kelemahan ini, proses belajarmu akan lebih efektif dan efisien. Apalagi jika kamu tidak mempunyai banyak waktu untuk belajar dan harus membagi waktu antara belajar, magang, dan organisasi. Alih-alih mengulang atau mempelajari semua materi, fokuskan pada hal-hal yang benar-benar perlu diperbaiki.

3. Ajarkan Materi pada Orang Lain

Tips belajar lain yang menurut Maudy sangat efektif adalah dengan mengajarkan materi yang telah kamu pelajari kepada orang lain. Metode ini juga sangat terkenal, yaitu The Feynman Technique. Nama inu dari Richard Feynman, seorang fisikawan terkenal, teknik ini membantu seseorang memahami suatu topik dengan lebih baik dengan cara mengajarkannya kepada orang lain dengan kata-kata yang sederhana. 

Menurut Maudy, ini sejalan dengan penelitian yang menunjukkan bahwa ketika kita mengajarkan suatu topik, kita cenderung memahami materi tersebut lebih mendalam. Ia sering melakukan ini dengan meminta adiknya mendengarkan saat ia menjelaskan konsep sulit. Jika tidak ada yang bisa diajari, ia bahkan berbicara kepada dirinya sendiri atau merekam penjelasannya. Metode ini sangat cocok ketika kamu mempelajari topik sulit dan juga mengutamakan daya ingat. Proses ini membuat kita berpikir lebih kritis dan menyusun informasi dengan lebih jelas dan sistematis, sehingga lebih mudah meningat. 

Kamu bisa gunakan Teknik Feynman dengan langkah-langkah berikut:

  1. Pilih sebuah konsep yang ingin kamu pahami.
  2. Jelaskan konsep tersebut dengan bahasa yang sederhana, seolah-olah kamu mengajarkannya kepada seseorang yang tidak familiar dengan topiknya.
  3. Identifikasi bagian yang masih sulit dipahami atau dijelaskan, lalu pelajari kembali materi tersebut.
  4. Ulangi hingga kamu bisa menjelaskan topik dengan lancar dan jelas.

Teknik ini efektif karena memaksa kita untuk benar-benar memahami materi dan mengidentifikasi kelemahan dalam pemahaman kita.

Cara belajar ala Maudy Ayunda fokus ke efisiensi dan efektivitas. Dengan cara ini, kamu bisa maksimalkan waktu belajar kamu tanpa buang-buang tenaga. Tips belajar inii super relate buat mahasiswa yang sering keteteran sama tugas dan kegiatan kampus lainnya, karena pastinya butuh cara belajar yang lebih praktis dan efektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *