5 Kampus Yang Memiliki Jurusan Ilmu Gizi Terbaik Di Indonesia, Simak Apa Saja Keunggulannya

CampusNet – Ilmu Gizi adalah bidang ilmu studi yang mempelajari pentingnya nutrisi pada kehidupan metabolisme manusia, terutama hubungan antara asupan makanan dengan kesehatan. Keadaan lain meliputi pemahaman tetang pola makan sehat, gaya hidup, hingga cara memproses makanan juga menjadi pokok pembahasan. Pada jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari zat gizi apa saja yang dibutuhkan dan bagaimana takaran idealnya sesuai dengan ilmu pengetahuan.

Seperti kita ketahui, masalah kekurangan gizi masih belum bisa selesai dengan tuntas. Di samping itu, masalah kesehatan akibat kelebihan gizi seperti diabetes dan obesitas juga meningkat. Di samping itu, pertumbuhan yang sangat pesat di sektor industri pangan turut mendorong tingginya kebutuhan akan ahli gizi yang profesional.

Lantas bagaimana Jenjang karir lulusan ilmu gizi?

Lulusan ilmu gizi dapat menjadi konsultan gizi untuk mendukung orang-orang yang berprofesi sebagai seorang atlet. Jika kamu tertarik untuk berkuliah di jurusan gizi, berikut referensi 5 PTN yang memiliki jurusan ilmu gizi terbaik di Indonesia.

1. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Program Studi Gizi Kesehatan (PSGK) FK-KMK UGM merupakan program studi S1 Gizi Kesehatan penyelenggara pendidikan gizi pertama di Indonesia. Hal ini menjadikan PSGK FK-KMK UGM menjadi program studi rujukan berbagai instansi penyelenggara pendidikan gizi di Indonesia. Sejak tahun 2003 hingga 2019, PSGK telah meluluskan sebanyak 947 lulusan. Seiring dengan semakin meningkatnya jumlah peminat sebagai mahasiswa, menjadikan PSGK menjadi salah satu program studi favorit bidang sains sehingga memiliki tingkat kompetitif yang cukup tinggi di UGM. Lulusan PSGK juga berkesempatan untuk melanjutkan ke Program Pendidikan Profesi Dietisien (Program Profesi Gizi).

Keunggulan Program studi ini menghasilkan lulusan sebagai pemberi asuhan gizi, manajer penyelenggaraan makanan, dan manajer program gizi masyarakat, peneliti, pendidik, dan wirausaha di bidang gizi dan kesehatan yang profesional yang berkontribusi aktif pada pemecahan berbagai permasalahan gizi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Untuk mencetak sarjana gizi yang unggul dan inovatif sehingga mampu bersaing dalam era global, PSGK menggunakan sistem Student Center Learning (SCL) dalam proses pembelajarannya. Sistem ini membuat mahasiswa aktif, kreatif, serta berbagai soft skills lainnya karena mereka tidak hanya belajar melalui kuliah konvensional. Namun juga melalui berbagai aktivitas, seperti diskusi, tutorial, laboratorium keterampilan, praktik, presentasi kasus, dan praktik lapangan.

2. Universitas Indonesia (UI)

Program Studi Gizi yang ada di UI hanya ada pada program pendidikan S1 Reguler dengan kuota jalur masuk 50% dari jalur undangan yaitu SNBP, dan 50% dari jalur ujian tulis yaitu SNBT dan SIMAK-UI. Pada tahun 2008, Program Studi Gizi di Universitas Indonesia hadir untuk merespons berbagai persoalan terkait masalah kekurangan serta kelebihan gizi yang kemudian berdampak pada masalah kesehatan.

Keunggulan Program studi tersebut merupakan program studi sarjana yang memiliki bobot 144 SKS. Metode yang digunakan dalam pembelajaran di Program Studi Gizi UI adalah Student Centered Learning dengan pendekatan Problem Based Learning. Artinya, mahasiswa wajib untuk berdiskusi secara aktif dan intensif untuk memecahkan beragam persoalan di bidang gizi.

3. Universitas Airlangga (UNAIR)

Universitas Airlangga merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang memiliki Program Studi Ilmu Gizi. Program studi ini berada dalam naungan Fakultas Kesehatan Masyarakat yang menyediakan pembelajaran untuk program Sarjana.

Sejalan dengan visi, misi, tujuan dan strategi pengembangan Universitas Airlangga, mengutip dari laman resmi Universitas Airlangga, yakni sebagai penyelengga dan mengembangkan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang inovatif, berwawasan kewirausahaan dan berlandaskan moral agama dan menjadi rujukan atau referensi pendidikan gizi di wilayah Indonesia timur, yang unggul akan kualitas lulusannya.

Adapun nilai akreditasi yang pada jurusan ilmu gizi di Universitas Airlangga adalah A. Nilai akreditasi ini masih berlaku hingga tahun 2023 mendatang. Idealnya, prodi Ilmu Gizi di universitas ini berjalan selama 8 semester. Untuk dapat menjadi seorang Sarjana Gizi, mahasiswa harus menyelesaikan beban studi sejumlah 166 SKS.

4. Institut Pertanian Bogor (IPB University)

Melansir dalam situs resmi IPB University, Departemen Gizi Masyarakat diresmikan pada tanggal 10 Januari 2005. Mandat Departemen Gizi Masyarakat adalah pengembangan ilmu gizi manusia (human nutrition) dan aplikasinya di keluarga dan masyarakat (community nutrition) yang mengaitkan pertanian, pangan, gizi dan kesehatan dalam upaya peningkatan kualitas manusia.

Program Studi S1 Ilmu Gizi mengacu pada Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI). Kurikulum tersebut dirancang oleh berbagai organisasi profesi gizi di Indonesia. Alumni Program Studi Ilmu Gizi IPB saat ini telah berkontribusi di berbagai bidang seperti bidang industri pangan dan kuliner, industri produk kesehatan, rumah sakit, dan juga instansi pemerintah.

Salah satu keunggulannya adalah menjadi pelopor pendidikan tinggi bidang gizi di Indonesia. Program Studi S1 Ilmu Gizi di IPB ini merupakan program studi Ilmu Gizi yang pertama mendapatkan akreditasi “A” oleh Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan berlaku sampai saat ini.

5. Universitas Brawijaya (UB)

Program Studi Jenjang Sarjana (S1) Gizi di UB resmi bernaung di bawah Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan merupakan Program Studi S1 Gizi pertama yang tercatat di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi-Departemen Pendidikan Nasional. Program Studi Ilmu Gizi jenjang S1 sudah terakreditasi dengan peringkat B berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Keunggulan Jurusan Gizi di UB berkat dukungan peralatan dan fasilitas yang lengkap berupa Laboratorium Gizi dan Laboratorium terpadu dengan Faluktas Kedokteran. Universitas Brawijaya menjadi program studi Magister Ilmu Gizi pelopor dan pembaharu dalam pencegahan dan penanganan masalah gizi ganda yang komprehensif dan berdaya saing internasional.


Penulis : Riki Pratama | Editor : Abdullah Hasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *