CampusNet – Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan kuota 3.670 kursi untuk mahasiswa baru melalui jalur seleksi mandiri dengan jumlah kuota sebanyak 3.670 kursi. Jumlah tersebut merupakan 40 persen dari kuota mahasiswa baru tahun 2025 yang berjumlah 9.236 kursi.
“Kami akan menerima sebanyak 3.670 mahasiswa lewat jalur ini,” kata Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Pengajaran (DPP), UGM Dr. Sigit Priyanta, dari keterangan resminya di laman UGM, pada Senin (19/5/2025).
Pembagian Jalur Seleksi Mandiri
Jalur seleksi mandiri UGM terbagi menjadi tiga, yakni Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM), Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB), Afirmasi Tridharma UGM, serta Ujian Mandiri UGM berbasis Computer-Based (UM UGM CBT).
Sigit mengungkap 40 persen dari total kuota penerimaan mahasiswa baru di jalur ini akan dibagi menjadi 10 persen untuk kuota dari PBUB dan PBUTM, sementara untuk jalur Afirmasi menjadi 10 hingga 15 persen.
“Sisanya yang akan dipenuhi melalui UM UGM CBT,” imbuhnya.
Kapan pembukaan seleksinya?
Tahapan pendaftaran Jalur Penelusuran Bibit Unggul dan UM UGM CBT dibuka sejak 6 Mei hingga 10 Juni mendatang. Seleksi UM UGM CBT dilaksanakan di Yogyakarta pada 1-5 dan 7 Juli dan Jakarta pada 7-12 Juli. Namun demikian, jalur Afirmasi Tridharma sudah ditutup sejak 23 April lalu. Pengumuman seleksinya akan dirilis pada 19 Juli mendatang.
Sigit mengatakan dari total 9.236 kuota mahasiswa baru yang akan diterima tahun ini, UGM sudah menerima 2.783 mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Untuk mahasiswa baru yang akan diumumkan lolos SNBT 28 Mei mendatang, UGM akan menerima kuota 2.783 mahasiswa.
“Masing-masing kuota di jalur ini sebesar 30 persen,” katanya.
Apa saja persyaratan yang harus dipenuhi?
Bagi calon mahasiswa baru yang ingin mengikuti seleksi Penelusuran Bibit Unggul (PBU), baik kategori Tidak Mampu maupun Olahraga dan Seni, Sigit mengumumkan Prestasi Akademik melalui nilai rapor dan didukung dengan prestasi non akademik seperti piagam sertifikat kejuaraan di bidang saintek, olahraga dan seni.
“Keunggulan Prestasi Akademik itu yang pertama. Kemudian ditambah dengan bukti-bukti menang kejuaraan. Untuk dasar seleksi akademiknya yang di submit adalah nilai raport. Nantinya apabila lolos tahap administrasi maka akan diundang ke UGM untuk uji keterampilannya,” jelasnya.
Sekretaris Ditmawa UGM, Dr. Hempri Suyatna, mengumumkan bagi yang mengikuti seleksi PBU bidang saintek, olahraga dan seni, setiap pendaftar harus memberikan video portofolio dan sertifikat kejuaraan yang dimilikinya yang bertaraf nasional, regional dan internasional.
“Untuk tingkat kompetisi internasional bisa sertifikat berupa piagam menjadi finalis dan bila di tingkat nasional yang berhasil jadi juara 1 sampai 3 dan juga provinsi bisa menjadi juara 1 atau 2 dan diakui sebagai PORDA, dan lainnya,” paparnya.
Hempri menganjurkan agar para calon mahasiswa dapat memperoleh informasi lengkapnya melalui laman web resmi dan medsos UGM. sementara mengenai jadwal seleksi dan syarat seleksi sesuai jalur yang diinginkan bisa langsung mengunjungi situs web um.ugm.ac.id.
Baca juga: ITB Buka Beasiswa Jalur Seleksi Mandiri 2025, Cek Syaratnya