CampusNet – Hampir seluruh mahasiswa pasti pernah mengalami fase jenuh berkuliah. Dimana semuanya terasa sangat berat, seperti tugas yang tidak berkesudahan, skripsi mangkrak, hingga hilangnya motivasi yang entah kemana perginya.
Baik mahasiswa yang tidak terlalu aktif hingga yang sangat aktif pun bisa merasa jenuh. Rasa jenuh atau sedang berada di fase jenuh berkuliah itu wajar, yang penting adalah bagaimana kita menyikapinya. Kira – kira apa saja penyebab kita merasa jenuh berkuliah? Lalu bagaimana cara kita mengatasinya? Yuk kita bahas!
Kenapa Kita Merasa Jenuh Berkuliah?
Sebelum mencari solusi untuk mengatasi masalahnya, kita harus bisa mengidentifikasi masalahnya terlebih dahulu.
Terdapat beberapa alasan umum bagi mahasiswa merasa jenuh untuk berkuliah, salah satunya adalah rutinitas yang hanya itu – itu saja. Kita akan merasa jenuh apabila rutinitas harian kita hanya itu – itu saja, seperti berangkat kuliah, mengikuti kelas, setelah itu ke kantin, lalu pulang. Kita akan merasa jenuh apabila kita melakukan hal tersebut setiap hari.
Selain itu, tugas yang tidak ada habisnya juga dapat membuat jenuh. Memang tugas adalah sarana bagi kita untuk belajar dan juga mengasah kemampuan. Namun, apabila tugas sudah terlalu menumpuk, maka lama – lama kita akan merasa lelah hingga jenuh.
Apabila tugas sudah terlalu menumpuk, biasanya waktu untuk istirahat pun akan otomatis berkurang. Semakin minim jam istirahat, maka tubuh akan secara spontan merasa lelah baik secara fisik maupun mental. Kemudian kita akan merasa jenuh.
Berikutnya, tekanan dari pihak eksternal juga dapat membuat kita jenuh. Seperti tekanan dari orangtua atau keluarga, yang selalu menanyakan “gimana progress skripsinya? Kapan lulusnya?”. Tekanan – tekanan eksternal seperti hal tersebut dapat membuat mahasiswa merasa lelah dan jenuh.
Dengan alasan – alasan yang sudah disebutkan, maka kita bisa kehilangan tujuan berkuliah. Kita akan merasa berjalan tanpa arah. Dan hal tersebut sudah tentu sangat buruk bagi diri kita.
Cara Mengatasi Jenuh Kuliah
Terkadang yang kita butuhkan adalah istirahat. Jangan pernah menyerah, namun silahkan ambil waktu untuk beristirahat. Tidur yang cukup, dan bermain atau hangout yang cukup. Berilah waktu untuk jeda terlebih dahulu. Hal – hal tersebut juga bermanfaat untuk dilakukan, untuk mengisi kembali energi agar kita bisa kembali berkuliah dengan pikiran yang lebih jernih.
Selain itu, kita juga bisa mengubah suasana ketika belajar. Apabila bosan belajar atau mengerjakan tugas hanya di rumah saja, maka carilah suasana baru. Bisa dengan pergi ke perpustakaan, cafe, coworking space, dan berbagai tempat lainnya.
Tidak hanya mengubah suasana belajar, namun mengubah metode belajar juga membantu kita menghilangkan jenuh. Sebagai contoh, apabila kita biasanya mengerjakan semuanya selalu sendiri, cobalah untuk diskusi bersama teman, bertukar pikiran, agar tidak merasa kesepian sehingga dapat mengakibatkan kejenuhan. Terkadang kita merasa jenuh karena kesepian, maka kita perlu bercengkrama bersama teman agar dapat mendengarkan, didengarkan, dan mendapatkan wawasan baru.
Kita juga bisa mengikuti kegiatan diluar akademik untuk mengatasi jenuh. Mengikuti organisasi, menjadi sukarelawan, hingga bekerja dapat menjadi pelarian dari kejenuhan yang kita rasakan. Terkadang kita jenuh karena rutinitas yang monoton, maka butuh kegiatan baru agar hidup terasa lebih seimbang dan tidak mudah jenuh.
Dengan mengatasi kejenuhan ketika berkuliah, kita dapat kembali ke tujuan awal kita untuk berkuliah. Ingat – ingat apa saja alasan kita berkuliah, mungkin untuk membuat orangtua bangga, ingin cepat kerja, atau alasan – alasan lainnya.
Jenuh Itu Wajar, Namun Jangan Menyerah!
Kuliah bukanlah suatu perlombaan, dimana kita saling mengadu kecepatan untuk bisa lulus. Berkompetisi itu baik, namun bukan berarti kita harus saling sikut – sikutan untuk menjadi yang terbaik. Jadikanlah masa kuliah sebagai sarana untuk belajar, bermain, dan mencari pengalaman, agar tidak mudah merasa jenuh.
Kalau kita merasa jenuh, jangan langsung merasa gagal. Karena jenuh bukan berarti kita gagal. Jangan mudah menyerah. Mungkin tubuh dan pikiran kita hanya butuh jeda sejenak untuk kembali bangkit. Kita sudah sejauh ini, maka jangan sia – siakan perjuangan. Jenuh itu wajar, namun jangan sampai kita menyerah. Atasi jenuhnya, semangat kuliahnya!
Baca juga: Mau Tetap Produktif Belajar Meski Lelah? Coba 5 Metode Belajar ini!