CampusNet â Ladang ganja di kawasan TNBTS terungkap. Apakah pemerintah yang menguak kejadian ini ya ? Tentu bukan, melainkan seseorang biasa yang tengah menerbangkan drone miliknya. Dia menemukan sejumlah ladang ganja yang telah terkonfirmasi sebanyak 59 titik. Kok bisa ?
Tiada Hari Tanpa Gebrakan
Rasa-rasanya baru melangkahi Bulan Maret 2025, akan tetapi telah banyak sekali gebrakan di negeri kita ini. Kejadiannya pun bukan peristiwa yang biasa, melainkan selalu saja mengejutkan. Tentu tidak ada yang menyangka tiba-tiba ada ladang ganja di kawasan TNBTS . Coba saja, jika seseorang yang menerbangkan drone itu tidak mengungkap ke publik maka apa yang terjadi ? Mungkin saja tidak akan terungkap sampai entah tahun kapan.
Sebelumnya kerap kita temui tentang larangan penggunaan drone di kawasan itu. Apakah mungkin ladang ganja ini memang sengaja tersembunyi,? Namun demikian, Kepala Balai Besar TNBTSÂ Rudijanta Tjahja Nugraha mengatakan bahwa antara pelarangan penggunaan drone dan ladang ganja tidak berkaitan. Dia juga menegaskan bahwa lokasi ladang ganja ini jauh dari jalur pendakian ke arah Gunung Semeru. Bahkan kini, drone digunakan untuk mengidentifikasi titik lokasi lainnya untuk memudahkan pencarian.
Tanggapan Netizen Indonesia
Netizen Indonesia yang identik dengan sikap heboh tentu saja terkejut. Mereka mulai membentuk berbagai persepsi dan mengkait-kaitkan dengan hal yang menurutnya masuk akal. Tentu mereka tak takut untuk berkomentar terkait peristiwa yang masih hangat ini. Salah satu, yang kerap kali muncul di komentar atau postingan sosial media saat ini yakni,
- Dilarang nerbangin drone = takut ketahuan ada ladang
- Wajib pakai pemandu = takut ada yang nyasar ke ladang
- Tutup sementara = masa tanam/panen
- Orang hilang = salah masuk ladang dan ditangkap
- Jalur terlarang = jalur mafia dan komplotannya
Waduh, tapi itu hanyalah cocokologi dari netizen ya. Tentu tidak bisa menutup kemungkinan adanya pendapat-pendapat seperti di atas. Meskipun kepala BBTNBTS sudah memberikan informasi terkait kejadian ini. Adapun ladang ganja ini terletak sejauh 13 km dari jalur pendakian dan 11 km dari kawasan wisata Gunung Bromo.
Pemerintah Melakukan Apa Terkait Ladang Ganja di TNBTS ?
Pihak BBTNBTS telah melakukan pemetaan dengan menggunakan drone untuk mengidentifikasi lokasi ladang ganja lainnya. Berdasarkan tindakan itu, setidaknya ditemukan sebanyak 59 titik ladang ganja, Selain itu, mereka melakukan penangkapan dan menetapkan empat orang tersangka.
Nah, mari kita ikuti terus kasus ini dan lihat apa yang akan terjadi kedepannya. Apakah benar tersangka yang ditangkap itu sudah semuanya ? Ataukah masih ada orang lain yang tersembunyi di baliknya ?