Mahasiswa Semester Akhir Banyak Pengeluaran. Buat Apa Aja ?

uang rupiah mahasiswa

CampusNet – Mahasiswa semester akhir paling banyak pengeluarannya, dibandingkan dengan semester sebelumnya. Tak hanya ratusan ribu tapi jutaan. Apa sebenarnya yang terjadi di balik itu semua ?

Pengeluaran Mahasiswa Semester Akhir

Mahasiswa semester akhir menghadapi berbagai tantangan yang menguras tenaga dan pikiran. Di samping itu, mereka juga harus bersiap dengan kebutuhan atau keperluan yang cukup menguras kantong. Maka tak heran jika mereka sampai harus banting stir dengan mengambil beberapa job, mengambil cuti sementara atau bahkan menghilang sejenak. Sebenarnya untuk apa saja pengeluaran itu ya ?

Magang

Kegiatan magang ini terdiri dari magang pribadi ataupun magang kampus. Kamu harus mempersiapkan segenap uang untuk kebutuhan berikut ini,

  • Berkas-berkas persyaratan magang
  • Uang transportasi ke lokasi ketika diminta mengirimkan proposal ke perusahaan/industri secara langsung
  • Tempat tinggal/penginapan
  • Kebutuhan sehari-hari selama program berlangsung

Tidak semua tempat magang mengakomodasi semua biaya tersebut. Umumnya industri/perusahaan hanya memberikan mess dan makan di kantin. Pintar-pintar saja mencari progam ataupun tempat magang yang ingin kamu tuju.

Kegiatan KKN

Mahasiswa harus mengikuti Kuliah Kerja Nyata, kecuali jika mereka mengambil program lain yang bisa dikonversi sebagai pengganti mata kuliah ini. Tak semua kampus ini memberikan dana untuk KKN. Nah, jika sudah begini maka mahasiswa bersama kelompoknya harus mengeluarkan dana sendiri.

Penggunaan dana itu untuk pelaksanaan program kerja, penyewaan posko maupun kebutuhan hidup mereka selama KKN berlangsung. Umumnya kegiatan ini berlangsung dengan rata-rata sekitar 45 hari. Mahasiswa bisa melakukannya di daerah yang masih seprovinsi dengan kampus ataupun di luar provinsi. Setiap kampus pun menyesuaikan hal ini dengan kebijakan masing-masing.

Era Skripsi dan Penelitian Mahasiswa Semester Akhir

Pada era skripsian tak kalah banyaknya uang yang dikeluarkan. Besarnya pengeluaran ini tergantung pada topik yang kamu ambil, maupun kategori skripsi dengan dana pribadi atau ikut proyek dosen. Beberapa kebutuhan ketika era skripsi meliputi,

  • Print atau fotocopy (berkas-berkas administrasi, proposal penelitian, naskah skripsi). Belum lagi jika terdapat kesalahan cetak atau revisian, maka uang yang dikeluarkan semakin banyak.
  • Transportasi ke kampus dan lokasi penelitian
  • Alat, bahan dan pengujian (misalnya harus melakukan uji laboratorium di tempat lain, karena tidak ada fasilitasnya di kampus kamu)

Hadiah untuk Seminar Temen

Kalian tentu banyak melihat postingan mahasiswa seminar dengan hadiah berupa paper bagatau bouquet bukan ? Tentu hadiah tersebut berasal dari teman-temannya, entah karena pernah sekelas, satu organisasi atau memang sangat dekat. Sebenarnya memberi hadiah untuk teman yang seminar tidaklah wajib.

Jika satu orang mendapatkan 4x hadiah (seminar proposal, hasil, sidang, dan wisuda) dengan biaya sekitar 50 ribu, coba bayangkan total pengeluarannya. Maka 1 orang sudah 200 ribu, bagaimana jika ada 5 orang ? Mencapai angka 1 juta. Jika kamu merasa hal itu fine-fine saja dan memang sanggup ya tidak apa-apa.

Toh nanti juga bakal timbal balik. Sewaktu aku seminar mereka juga bakal ngasih.

Tidak salah memang jika mempunyai anggapan seperti itu. Namun, janganlah berharap terlalu banyak ya. Apalagi sampai menginginkan apa yang sudah kamu kasih, bakalan kembali di lain waktu. Tidak menutup kemungkinan kalau mereka tidak punya pemikiran yang sama sepertimu. Bisa saja mereka akan kasih hadiah cukup 1x saja saat wisuda.

Dana Darurat untuk Kebutuhan Lain

Tetap sediakan dana darurat untuk kondisi yang tidak pasti. Mahasiswa akhir kerap mengalami masalah seperti motor yang butuh servis atau charger laptop yang mendadak rusak. Mereka perlu memanfaatkan prediksi semacam ini untuk bersiap.

Tambahan

Jangan lupakan tentang kebutuhan sehari-hari lain juga perlu dipertimbangkan, seperti biaya bayar kos dan makan. Oh ya, baca juga artikel terkait rekomendasi aplikasi untuk mengatur keuangan. Biar kamu lebih terbantu dan memahami kemana perginya uang itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *