Morgan Stanley Lakukan Tindakan Layoff Karyawan

Morgan Stanley

CampusNet – Perusahaan Morgan Stanley umumkan lakukan layoff karyawan, tepatnya pada akhir bulan Maret nanti. Tindakan ini mereka lakukan dalam rangka menurunkan biaya operasional perusahaan karena adanya ketidakpastian ekonomi.

Morgan Stanley

Morgan Stanley merupakan salah satu perusahaan yang menyediakan jasa keuangan secara global. Mereka menyediakan berbagai layanan perbankan, mulai dari investasi, sekuritas, managemen kekayaan dan konsultasi kelembagaan. Kantor mereka tersebar di 42 negara seluruh dunia.

Jika ingin mengetahui informasi lebih lengkap tentang perusahaan ini kalian dapat mengunjungi di website resmi mereka di sini.

Ada Apa Dengan Layoff ?

Baru-baru ini pihak perusahaan Morgan Stanley mengumumkan akan melakukan layoff ke sejumlah karyawan yang bekerja di sana. Rencananya mereka akan melakukan penghentian sementara ke 2000 karyawan pada akhir bulan Maret ini. Dapat dikatakan sekitar 2-3% karyawan diberhentikan, dari total seluruh karyawan yang dimilikinya saat ini adalah 80.000 karyawan. Namun untuk bagian penasihat keuangan dipastikan aman dari layoff.

Mereka melakukan ini sebagai salah satu strategi untuk menghadapi adanya perubahan ekonomi global yang tidak pasti. Sudah jelas bahwa kondisi pasar saat ini tengah bergejolak. Sementara itu mereka mengatakan bahwa ingin meningkatkan efektivitas kerja melalui penyesuaian kembali jumlah tenaga kerja, realisasi penggunaan kecerdasan buatan dan meningkatkan kestabilan perusahaan.

Dampak Tindakan Layoff

Apabila dilihat dari kacamata karyawan yang terkena dampak layoff, maka sudah jelas mereka kehilangan pekerjaan. Mereka harus mencari kesempatan dan peluang baru lagi. Entah itu di sektor perbankan atau industri yang lain. Tak hanya itu, melainkan persaingan juga semakin ketat karena adanya pengurangan pekerja yang signifikan.

Mereka yang kehilangan pekerjaan ini juga dapat mengalami dampak psikologis. Contohnya seperti rasa tidak percaya diri akan kompetensi yang dimilikinya serta kecemasan akan ketidakpastian. Selain itu, untuk sementara waktu sumber pendapatan utama mereka harus terputus dan mau tidak mau harus segera mencari pekerjaan lain. Sementara salah satu dampak layoff bagi perusahaan yakkni menurunnya tingkat kepercayaan dari publik. Sederhananya kurang yakinnya investor pada pihak terkait. Namun demikian, tentunya sekelas Morgan Stanley tentu sudah mempertimbangkan sekali akan tindakan ini.

Baca juga artikel tentang penggunaan AI di industri di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *