Makna Kehidupan Kampus di Mata Mahasiswa

CampusNet – Kampus merupakan salah satu lingkungan akademik yang menjadi tempat bagi mahasiswa untuk menuntut ilmu. Selain menjadi tempat menuntut ilmu, kampus juga dikenal sebagai tempat transisi dari masa sekolah menuju dunia kerja yang profesional. Dalam perjalanan menempuh pendidikan, tentunya kamu telah melewati beberapa suka dan duka.

Namun, di balik semua itu, tersimpan makna mendalam tentang kehidupan kampus yang terukir dalam benak setiap mahasiswa. Apa makna kehidupan kampus di mata mahasiswa? Simak ulasan di bawah ini.

Daftar Isi

1. Tempat Pengembangan Diri

Makna kehidupan kampus di mata mahasiswa yang pertama adalah sebagai tempat pengembangan diri. Saat di kampus, kamu akan dihadapkan pada serangkaian tugas dan praktek yang menuntut untuk lebih aktif, berpikir kritis, analitis, kreatif, dan mandiri. Di fase ini, kamu tidak perlu ragu untuk mengeluarkan segala potensimu. Kamu dapat mengembangkan diri dengan mengikuti berbagai lomba, meningkatkan minat dan bakat melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), mengikuti Organisasi Mahasiswa (ormawa), atau program mahasiswa lainnya.

2. Bentuk Kebebasan dan Tanggung Jawab yang Lebih Besar

Kehidupan kampus sangat berbeda dengan kehidupan saat masih sekolah dulu. Kampus cenderung membebaskan kamu dalam memilih mata kuliah, kegiatan kemahasiswaan, hingga jam belajar. Namun, kebebasan ini datang bersama dengan tanggung jawab yang lebih besar. Oleh karena itu, kamu perlu memanajemen waktu dengan lebih baik.

3. Relasi Baru

Kampus menjadi salah satu tempat untuk bertemu orang-orang baru dengan berbagai karakter dan latar belakang. Kamu akan menemukan teman baru di kelas, organisasi, asrama, teman sesama daerah, dan lain sebagainya. Namun, pastikan kamu berteman dengan orang-orang yang membawa ke hal positif, bukan negatif. Kamu juga dapat memanfaatkan kesempatan dengan memperluas relasi selama berada di kampus.

4. Homesick

Homesick adalah perasaan rindu, sedih, atau cemas yang muncul setelah jauh dari rumah serta keluarga. Pada umumnya, homesick terjadi pada anak rantau dan pekerja rantau, seperti mahasiswa. Hal ini karena kamu harus tinggal jauh dari orangtua, menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, dan tuntutan akademik. Selain itu, kamu perlu melakukan semua kegiatan seorang diri, bahkan ketika kamu sedang sakit kamu perlu merawat dirimu sendiri.

Homesick yang berkepanjangan dapat menyebabkan kamu merasa depresi, kesepian, dan menurunnya motivasi. Tentunya, ini dapat berpengaruh pada peforma akademik. Oleh karena itu, kamu perlu menyibukkan diri dengan melakukan kegiatan atau hobi yang menyenangkan dengan tetap menjalin komunikasi dengan keluarga.

5. Rutinitas yang Padat

Ternyata, waktu kuliah tidak se fleksibel seperti yang kamu bayangkan. Realitanya, mahasiswa lebih banyak menghabiskan waktu di rumah atau kos untuk mengejarkan tugas yang begitu banyak. Bahkan, tidak sedikit mahasiswa yang harus menyeimbangkan waktu antara perkuliahan dan kegiatan organisasi. Jika memiliki waktu luang, mahasiswa biasanya lebih memilih untuk tidur daripada keluar jalan-jalan.

6. Perfeksionis dan Profesional

Dalam dunia perkuliahan, pasti terdapat satu atau dua dosen yang memiliki cara mengajar disiplin dan perfeksionis dalam menjelaskan materi. Tidak hanya itu, sebelum memulai awal perkuliahan terdapat beberapa peraturan dari dosen yang perlu kamu patuhi, seperti memakai pakaian rapi dan sopan hingga wajib datang ke kelas tepat waktu atau toleransi keterlambatan maksimal 15 menit. Apabila terlambat masuk ke kelas, kamu bisa tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan perkuliahan atau tidak mendapat absen.

Selain keterlambatan, waktu pengumpulan tugas dan mencontek juga menjadi salah satu momok yang berpengaruh pada nilai akademik. Bahkan, tidak sedikit kampus yang mengeluarkan mahasiswanya atau DO jika ketahuan mencontek.

Demikian ulasan mengenai makna kehidupan kampus di mata mahasiswa. Meski kehidupan kampus diwarnai dengan berbagai tantangan dan hambatan, setiap mahasiswa harus menyikapinya dengan bijak agar tidak menganggu peforma akademikmu.

Opini